Earning Per Share, Inilah Pengertian dan Cara Menghitungnya

Saham Milenial – Istilah earning per share pasti sudah akrab di telinga para investor. Begitupun dengan perusahaan. Mereka tentu sangat mengetahui seluk beluk dari earning per share atau biasa disingkat menjadi EPS. Perhitungan EPS akan mempengaruhi pembagian dividen para pemegang saham. Karena itu, kegiatan menghitung EPS wajib dilakukan sebelum dividen dibagikan.

Earning Per Share Itu Apa?

Banyak ahli yang telah mendefinisikan EPS. Ada yang menuturkan apabila EPS tidak lain adalah alat untuk mengukur tingkat keuntungan perusahaan menggunakan konsep laba konvensional pada umumnya.

Secara sederhana, earning per share merupakan laba bersih dari setiap saham yang beredar. Ketika perusahaan menerbitkan saham, lalu saham itu laku di pasar modal, harga setiap saham belum tentu sama. Mekanisme pasar sangat mempengaruhi harga, sehingga harga saham pun fluktuatif sesuai permintaan.

Tingginya permintaan bisa menaikkan harga. Karena itu, EPS hadir untuk menghitung rata-rata laba yang diperoleh setiap saham. Hasil perhitungannya bisa digunakan sebagai acuan membagikan dividen kepada para investor yang telah menanamkan modal.

Bagaimana Cara Menghitung EPS?

Bagaimana Cara Menghitung EPS
Bagaimana Cara Menghitung EPS (Sumber: Unsplash)

Dalam kamus akuntansi, dijelaskan apabila EPS bisa didapatkan melalui pendapatan bersih perusahaan selama satu tahun dibagi  jumlah rata-rata saham yang beredar, yang mana pendapatan bersih tersebut telah dikurangi oleh saham preferen yang diperhitungkan dalam tahun tersebut.

TRENDING NOW:  Lembaga Penunjang Pasar Modal dan Pelaku Kegiatan Efek di Indonesia

Mendengar pernyataan sedemikian rupa mungkin membuat Anda yang masih pemula dalam dunia saham kurang menangkap maksud di dalamnya dengan jelas. Terlebih, disana juga melibatkan saham preferen. Pada hakikatnya, saham preferen dan saham biasa tidaklah sama. Perbedaannya akan dipaparkan dalam pembahasan selanjutnya.

Kembali ke dalam perhitungan earning per share, sebenarnya bisa dinotasikan secara sederhana. Intinya, laba bersih setiap lembar saham atau EPS bisa didapatkan dari laba yang tersedia bagi tiap-tiap para pemegang saham biasa dibagi dengan rata-rata jumlah saham biasa yang beredar.

Berikut gambarannya apabila disajikan dalam rumus matematika:

Sebagai takaran yang memperlihatkan pendapatan dari setiap saham yang beredar, EPS bisa menilai laba bersih per saham yang beredar. Melihat rumus perhitungannya, barangkali memang terlihat mudah. Akan tetapi, harus sangat teliti dalam menghitungnya agar hasil yang didapatkan akurat. Terutama dalam mendapatkan jumlah saham yang beredar. Semua saham harus dilibatkan. Dengan demikian, EPS akan bermanfaat sebagaimana seharusnya.

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Agar Anda bisa mengetahui perbedaan di antara keduanya, berikut akan dipaparkan secara jelas beserta aspek-aspek pembedanya:

Aspek Saham Biasa Saham Preferen
Perolehan Dividen Berdasarkan EPS perusahaan. Telah ditentukan sebelumnya dan besarannya tetap.
Pembagian Dividen Setelah pembagian dividen pemilik saham preferen. Didahulukan, sebelum pemegang saham biasa.
Hak Klaim Ketika Perusahaan Pailit Kesempatan untuk memperoleh kembali investasi kecil. Memiliki kesempatan yang lebih besar, hak klaim didahulukan.
Hak Suara Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Memiliki hak suara. Tidak memiliki hak suara.
TRENDING NOW:  Cara Bermain Saham di Android Memudahkan Para Trader Untuk Mengoperasikannya

 

Dalam perhitungan earning per share, keberadaan dividen dari saham preferen tidak diikutkan. Hal ini dikarenakan EPS hanya menentukan berapa pendapatan yang tersedia untuk para pemegang saham biasa.

Melalui pengurangan laba bersih dengan saham preferen dalam perhitungan EPS, berarti terlihat bahwa terdapat penyisihan untuk pemilik saham preferen. Sebab, pendapatan (dividen) dari para pemilik saham preferen adalah tetap, sesuai dengan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, dividen milih pemegang saham preferen tidak akan menjadi pendapatan pemilik saham biasa.

Dividen tetap untuk para pemegang saham preferen sebetulnya mengandung kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, ketika perusahaan mengalami kerugian maka jumlah dividen tidak berkurang. Dengan mekanisme tersebut, saat perusahaan mengalami keuntungan yang lebih dari seharusnya, dividen dari para investor saham preferen pun juga tidak bertambah, selalu tetap.

Kapan Perhitungan EPS Dilakukan?

Biasanya, perhitungan EPS berpedoman pada laporan keuangan akhir tahun. Hal ini disebabkan oleh kegiatan perusahaan dalam menerbitkan saham baru dan membeli kembali saham dilakukan sepanjang tahun. Dengan demikian, perhitungan EPS dapat dilakukan setelah laporan keuangan perusahaan diterbitkan.

Namun, penggunaan laporan keuangan juga tidak mesti menjadi patokan pokok. Pada trailing EPS, perhitungannya didasarkan oleh empat kuartal sebelumnya. Hasil yang didapatkan berupa angka yang nyata dan bukan proyeksi atau perkiraan. Hal ini akan menjadikan perhitungan EPS semakin akurat serta tepat.

TRENDING NOW:  Mengenal Jenis dan Pola Candlestick Saham dalam Berinvestasi

Mengapa EPS Penting?

Mengapa EPS Penting
Mengapa EPS Penting (Sumber: Unsplash)

Keberadaan EPS sangat penting karena mempengaruhi pendapatan dari saham. Dengan kata lain, EPS digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan dividen pemegang saham sebuah perusahaan.

Nilai EPS perusahaan pun bisa menjadi parameter bagi para investor dalam menentukan perusahaan mana yang akan menjadi tempat investasi. Calon investor dapat membandingkan data EPS untuk menentukan laba yang akan diperoleh.

Semakin tinggi EPS dalam suatu perusahaan, maka pendapatan para pemegang saham juga semakin tinggi. Boleh dikatakan apabila investasi cemerlang apabila perusahaan memiliki EPS tinggi.

Selain itu, laba per saham ini juga merupakan aspek utama dalam perhitungan price to earning (P/E). P/E ratio merupakan sarana yang bisa digunakan untuk menentukan harga saham. Dalam perhitungan P/E ratio melibatkan dua komponen, yaitu nilai pasar per saham dan EPS.

Jadi, earning per share berguna untuk perusahaan maupun investor. Dengan adanya pembagian harga saham perusahaan dan laba per saham, dapat menjadi referensi bagi investor untuk melakukan analisis sebelum berinvestasi. Ketika suatu perusahaan memiliki EPS yang tinggi, maka hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki uang yang banyak untuk pembagian dividen dan modal bisnis masa selanjutnya

Leave a Reply
You May Also Like

Cara Bermain Saham Online Gratis

Saham Milenial – Kehadiran website maupun aplikasi simulasi saham gratis memfasilitasi pemula…

Bagaimana Cara Beli Saham di Ipotgo? Berikut Detailnya

Saham Milenial – Agar bisa bertransaksi saham melalui Ipotgo, Anda tentu harus…

Stock Split, Pengertian dan Pengaplikasian dalam Bisnis

Saham Milenial – Stock split dalam dunia bisnis perusahaan diartikan sebagai program…

Yuk Cari Tahu Apa Saham Paling Untung Hari Ini

Saham Milenial – Agar mendapatkan banyak keuntungan, sebelum memutuskan ingin menjalankan investasi…