Consumer Goods adalah barang yang dijual secara cepat oleh satu perusahaan. Biasanya barang yang dimaksudkan tersebut bersifat praktis atau memiliki harga yang murah.
Perusahaan seperti ini juga diketahui sebagai Perusahaan Consumer Goods, istilah lainnya adalah Perusahaan CFG atau Consumer Packaged Food. Produk yang ada rata-rata mempunyai masa penyimpanan singkat karena tingginya permintaan konsumen.
Selain karena faktor tersebut, juga disebabkan oleh produk yang mungkin mudah mengalami kerusakan misalnya saja daging. Ini tidak cocok untuk disimpan dalam jangka panjang, sehingga harus terus diperbaharui di pasaran.
Tidak dapat dielakkan bahwa produk Consumer Goods terus berinovasi dan memberikan banyak perkembangan. Sehingga konsumen akan selalu puas mendapati hal-hal baru dari suatu produk.
Tentunya kegiatan industri yang berjalan dengan baik akan menumbuhkan lapangan pekerjaan di banyak tempat. Sebab Consumer Goods memang bersifat selalu dibutuhkan setiap harinya, dan ini berdampak untuk menurunkan tingkat pengangguran.
Akan tetapi, permasalahan lingkungan bisa saja terjadi jika pabrik produksi tersebut tidak dapat mengelola limbah dengan baik. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak mempengaruhi lingkungan apalagi merusaknya.
Dengan banyaknya bisnis Consumer Goods, maka secara tidak langsung juga memicu investasi. Penjualan saham Consumer Goods yang bertambah juga akan makin meningkatkan kualitas produk yang ada.
Macam Produk Consumer Goods
Macam atau apa-apa saja yang termasuk ke dalam produksi Perusahaan Consumer Goods adalah sebagai berikut.
1. Kosmetik
Kosmetik biasanya memiliki masa usia tertentu sehingga termasuk dalam kategori ini. Sebab bila digunakan ketika melebihi batas waktu pemakaian biasanya akan berdampak buruk pada kulit wajah.
2. Makanan Siap Saji
Makanan siap saji harus segera dihabiskan ketika telah dibuat. Begitu pula tanggal kadaluarsanya biasanya relatif pendek atau singkat sehingga konsumen harus memperhatikan dengan teliti sebelum membeli.
3. Minuman Dalam Kemasan
Minuman dalam kemasan juga tidak bisa disimpan lama-lama sebab akan mempengaruhi isi kandungannya. Misalnya saja, susu dalam kemasan, jika tidak dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu maka tidak boleh diminum.
4. Permen
Permen merupakan makanan kecil yang sering dimakan banyak orang. Tentunya permen akan cepat habis dan orang-orang bisa membelinya kembali.
5. Makanan Segar
Yaitu termasuk seperti buah-buahan atau sayuran, sebab memang akan cepat teroksidasi bila terlalu lama terkena udara. Bahkan sebaiknya jangan disimpan terlalu lama di lemari pendingin.
6. Makanan Beku
Makanan beku memiliki masa penyimpanan tertentu hingga tidak dapat lagi dikonsumsi setelah melewati batas waktu. Bila dikonsumsi maka akan menimbulkan masalah pada pencernaan dan harus dihindari.
7. Alat Tulis Kantor (ATK)
Alat tulis kantor seperti pulpen dan sebagainya sangat cepat habis karena digunakan sehari-hari. Oleh karena itu biasanya diganti pula dengan cepat agar menunjang pekerjaan dengan efisien.
8. Produk-produk Pembersih
Pembersih yang termasuk meliputi pembersih lantai, kaca, bahkan wajah. Produk-produk tersebut biasanya memang tidak boleh terus disimpan terlalu lama karena merupakan bahan kimia.
9. Obat-obatan
Obat-obatan dalam kategori ini yaitu obat yang beredar di pasaran tanpa menggunakan resep dokter. Contohnya, obat batuk, flu, demam dan sebagainya
10. Peralatan Mandi
Peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi dan lain-lain akan terus digunakan setiap hari dan memerlukan pembaruan. Sehingga memang tidak bisa disimpan lama-lama.
Kesimpulan
Fast Moving Consumer Goods adalah salah satu bisnis yang cukup stabil sebab produknya selalu dibutuhkan oleh masyarakat setiap hari. Mulai dari makanan segar, peralatan mandi dan juga sebagainya.
Produk-produk Consumer Goods biasanya tidak memiliki usia lama dan harganya terjangkau sebab digunakan dalam sehari-hari. Industri ini bergerak sangat cepat sehingga akan terus berjalan selama konsumen masih membutuhkannya.
Selain itu, Consumer Goods juga pasti membutuhkan banyak karyawan bila memiliki banyak cabang. Hal ini dianggap bisa membantu mengenai masalah mengatasi pengangguran dan kemiskinan sebab orang-orang menjadi produktif. Dari segi bisnis, Consumer Goods terdengar agak menjanjikan karena perputarannya yang cepat. Tentu saja ini akan membuat investor menanamkan modal berupa saham Consumer Goods sebab perusahaan terus berjalan setiap harinya. Dengan demikian maka semua pihak akan mendapatkan keuntungan masing-masing. Baik dari perusahaan, karyawan, dan investor sekalipun yang terlibat dalam Consumer Goods ini.
