Rasio aktivitas adalah suatu acuan efektivitas suatu perusahaan dalam hal pengelolaan aset. Hal ini kemudian akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan bagi perusahaan tersebut.Aset perusahaan adalah hal yang bernilai, serta harus terus diawasi efisiensinya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan laba dan mencegah terjadinya kerugian.
Apabila aset tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, maka hal ini akan menambah beban bagi suatu perusahaan. Akhirnya akan timbul kerugian, namun sebaliknya jika dilakukan dengan baik akan menghasilkan profit.
Dengan kata lain, makin tinggi tingkat efisiensi, maka makin besar juga kemungkinan memperoleh keuntungan. Makin rendah tingkat efisiensi, maka makin sedikit juga peluang mendapat laba, bahkan akan mengalami kerugian.
Antara lain seperti menganalisis permasalahan, perbandingan antar kompetitor, dan lain sebagainya. Analisis ini nantinya akan dipakai sebagai indikator pemanfaatan aset perusahaan di waktu yang akan mendatang.
Macam Rasio Aktivitas dan Rumusnya
Ada beberapa macam rasio aktivitas beserta rumus rasio aktivitas yang ada, antara lain yaitu sebagai berikut.
1. Rasio Perputaran Persediaan
Rasio perputaran perpindahan berfungsi untuk menunjukkan efisiensi penjualan dari keseluruhan stok yang ada. Berikut adalah rumusnya.
RPP = HPP/P
Keterangan :
RPP : Rasio Perputaran Penjualan
HPP : Harga Pokok Penjualan
P : Persediaan
2. Rasio Perputaran Aset Tetap
Rasio perputaran aset tetap adalah rasio yang mengukur efisiensi terkait aset tetap suatu perusahaan. Berikut adalah rumus untuk rasio perputaran aset tetap.
RPAT = P / AT
Keterangan :
RPAT : Rasio Perputaran Aset Tetap
P : Penjualan
AT : Aset Tetap
3. Rasio Perputaran Total Aset
Rasio ini digunakan sebagai acuan untuk mengukur efektivitas aset yang dikelola perusahaan dalam rangka memperoleh pendapatan. Berikut adalah rumus untuk rasio perputaran total aset.
RPTA = P/TA
RPTA : Rasio Perputaran Total Aset
P : Penjualan
TA : Total Aset
4. Rasio Perputaran Piutang
Rasio perputaran piutang merupakan penilaian sistem kredit dari perusahaan kepada pelanggan. Berikut adalah rumus dari rasio perputaran piutang.
RPPi = PK / Pi
Keterangan :
RPPi : Rasio Perputaran Piutang
PK : Penjualan Kredit
Pi : Piutang
Setelah melihat rumus rasio aktivitas yang ada ternyata tidak terlalu rumit. Sehingga tidak akan terlalu menyulitkan dalam perhitungannya.
Fungsi Rasio Aktivitas
Tidak hanya memiliki rumus yang harus dipahami untuk Anda yang menggelutinya. Fungsi dan rasio aktivitas dirincikan sebagai berikut.
1. Perbandingan Bisnis
Rasio ini dapat digunakan sebagai perbandingan bisnis dengan kompetitor. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah melakukan efisiensi yang cukup.
Bila tidak, maka perlu dikaji ulang hal-hal yang mengurangi efisiensi tersebut. Sehingga perusahaan dapat tumbuh lebih baik pada periode berikutnya.
2. Mengetahui Masalah
Apabila tidak ada efisiensi pada beberapa hal, maka akan menemukan di mana permasalahan yang ada. Khususnya bagi hal-hal yang mengurangi efisiensi. Setelah mengetahuinya, maka masalah ini nantinya bisa diselesaikan dengan baik. Sehingga terjadi peningkatan efisiensi yang benar-benar diperlukan.
3. Menilai Efisiensi
Seperti yang disebutkan, efisiensi adalah hal yang penting dalam rasio ini. Apabila terjadi efisiensi dalam perusahaan maka akan meningkatkan laba atau keuntungan yang didapatkan. Untuk seterusnya, bila efisiensi telah baik maka dapat dilanjutkan. Hal ini tentunya juga akan menguntungkan perusahaan.
4. Prospek
Mengetahui prospek bisnis ke depan adalah hal yang penting. Sebab prospek bersifat dinamis dan ditentukan oleh pasar. Dengan mengetahui efisiensi dalam pengelolaan aset, maka prospek perusahaan akan menjadi lebih jelas. Sehingga makin fokus terhadap tujuan yang direncanakan.
5. Ketertarikan Investor
Efisiensi yang bagus menghasilkan keuntungan, berikut dengan ketertarikan investor. Bila efisiensi dilakukan maka investor akan menilai bahwa perusahaan cukup bagus untuk diberi modal.
Apabila makin banyak investor yang memutuskan berinvestasi di perusahaan, maka tentunya itu sebuah keuntungan. Dengan demikian, perusahaan bisa lebih berkembang menggunakan modal yang ada dan berinovasi.
Kesimpulan
Rasio aktivitas merupakan hal yang penting untuk mengukur efisiensi pengelolaan aset perusahaan. Sebab memiliki beberapa fungsi dan bermanfaat bagi perusahaan di waktu berikutnya.
Selain itu, rasio ini juga bisa meningkatkan ketertarikan investor terhadap perusahaan. Sehingga perusahaan bisa makin meningkatkan keuntungan mereka dan terus menjalankan bisnisnya dalam jangka waktu yang lama.
Berikutnya adalah rumus dalam rasio aktivitas, juga tidak begitu rumit. Hanya saja perlu diperhatikan termasuk yang bagian manakah dari rumus tersebut.
Misalnya saja rumus untuk rasio perputaran aset tetap berbeda dengan rumus rasio perputaran piutang. Oleh sebab itu, ketika membuatnya harus berhati-hati dalam menghitung.