LKM Adalah Apa? Ini Definisi dan Cara Kerjanya
LKM Adalah Apa? Ini Definisi dan Cara Kerjanya

Saham Milenial –  LKM adalah salah satu lembaga yang mampu membantu pengembangan UMKM. Melalui konsultasi pengembangan bisnis, pinjaman maupun pembiayaan. Lembaga ini mengambil peran cukup penting untuk mengembangkan UMKM. Sehingga tidak salah jika lembaga ini mempunyai posisi yang cukup strategis di tanah air.

Definisi LKM Adalah

Definisi LKM Adalah
Definisi LKM Adalah

Menurut Wikipedia, keuangan mikro merupakan kategori layanan keuangan yang menargetkan individu serta usaha kecil. Di mana usaha tersebut tak mempunyai akses ke perbankan konvensional serta layanan terkait. Keuangan mikro tergolong kredit mikro.

Fungsinya sebagai penyediaan pinjaman kecil bagi klien miskin. Rekening tabungan serta giro, asuransi mikro, sekaligus sistem pembayaran. Layanan keuangan mikro dirancang guna menjangkau klien yang dikecualikan. Umumnya segmen populasi yang lebih miskin. Barangkali terpinggirkan secara sosial, maupun secara geografis lebih terisolasi. Lembaga ini hadir untuk membantu populasi tersebut menjadi mandiri.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan, LKM adalah lembaga keuangan, fungsinya memberikan jasa pengembangan usaha serta pemberdayaan masyarakat. Dalam kategorinya, lembaga ini tergolong lembaga keuangan bukan bank.

Ada banyak jenis programnya. Dapat melalui pinjaman maupun pembiayaan usaha skala mikro. Ditujukan pada anggota serta masyarakat. Pemberian jasa konsultasi pengembangan bisnis hingga pengelolaan simpanan.

TRENDING NOW:  Tujuan Perusahaan, Bagaimana Mengolah Tujuan Dengan Terukur dan Kompeten

Cara Mendaftar LKM Adalah dengan Cara Ini

Berdasarkan Undang-undang Lembaga Keuangan Mikro serta peraturan turunannya, Otoritas Jasa Keuangan mengajak pelaku mendaftarkan kegiatan bisnis mereka. Cara untuk mendaftar LKM adalah sebagai berikut.

1. Mendapat Izin Usaha dari OJK

Undang-undang mensyaratkan lembaga keuangan mikro harus mendapatkan izin usaha dari OJK. Wujud badan hukum lembaga ini sendiri boleh berstatus PT maupun koperasi. Adapun, aktivitas yang dilakukan oleh LKM nantinya tak terbatas pada pembiayaan mikro. Maupun pengelolaan simpanan saja. Namun, juga layanan konsultasi pengembangan usaha.

OJK sendiri membuka 2 jalur perizinan. Di antaranya perizinan LKM baru serta pengukuhan LKM. Ditujukan bagi lembaga yang sudah beroperasi sebelum 8 Januari 2015.

Perizinan lembaga keuangan mikro baru dibuka mulai 8 Januari 2015 serta tidak terbatas waktu. Sedangkan, pengukuhan lembaga keuangan mikro diberi tenggat waktu khusus. Terkait perizinan LKM baru, permohonan harus disampaikan melalui kantor regional OJK.

2. Melengkapi Dokumen

Kedua, pihak pendaftar harus melengkapi dokumen permohonan. Meliputi akta pendirian PT atau koperasi, daftar susunan direksi serta komisaris, maupun dewan pengawas syariah.

3. Mencantumkan Data Pemegang Saham

Ketiga, pihak pendaftar mencantumkan rincian data pemegang saham. Dalam melaksanakan kegiatannya, Lembaga Keuangan Mikro merupakan lembaga yang berkecimpung dalam mengembangkan usaha sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Pengembangan usaha serta pemberdayaan masyarakat dilakukan lewat pinjaman maupun pembiayaan dalam bisnis skala mikro. Kepada anggota, masyarakat. Pengelolaan simpanan. Bisa juga pemberian layanan konsultasi pengembangan usaha Untuk itu penting mencantumkan data rinci pemegang saham saat akan mendaftarkan lembaga di OJK.

TRENDING NOW:  Rumus DER, Rumus Rasio DER, dan Cara Menghitung Menggunakan Rumus DER

4. Menyampaikan Struktur Organisasi dan Rencana Kerja

Keempat, menyampaikan struktur organisasi, kepengurusan, sistem sekaligus prosedur kerja. Lembaga juga wajib menyampaikan rencana kerja dua tahun pertama. Rencana ini memuat data terkait jumlah lembaga keuangan mikro lainnya di wilayah kerja yang bersangkutan. Terdapat pula proyeksi simpanan dan pembiayaan, potensi, serta proyeksi posisi keuangan.

5. Melampirkan Fotocopy Pelunasan Modal

Berikutnya, lembaga juga harus melampirkan fotokopi pelunasan modal disetor/simpanan pokok/simpanan wajib. Selain itu juga hibah atas nama PT maupun koperasi yang bersangkutan.

5. Melampirkan Bukti Kesiapan Operasional

Bukti yang dilampirkan antara lain aset tetap, bukti kepemilikan atas kantor, serta contoh formulir operasional. Tak lupa, surat pernyataan yang disertai materai dari pemegang saham.

Jenis-jenis LKM Adalah

Lembaga-lembaga ini amat penting pengaruhnya. Terutama terhadap penyediaan layanan keuangan bagi golongan menengah ke bawah.

No. Jenis Lembaga Keuangan Mikro Deskripsi Nama Lembaga
1. Lembaga Keuangan Mikro formal Yang dimaksud formal yakni lembaga yang diatur serta diawasi langsung oleh Bank Indonesia. BRI, Bank Danamon, Bank Mandiri, Bank Bukopin, dan BPR.
2. Lembaga Keuangan Mikro Semi formal Semi formal adalah lembaga yang pendiriannya dan operasional lembaganya diatur oleh regulator perbankan, tetapi pengawasannya dilakukan secara mandiri atau di luar dari regulator perbankan Contoh dari lembaga keuangan jenis semi formal yakni bisa berupa perum pegadaian.
3. Lembaga Keuangan Mikro non formal Lembaga keuangan jenis ini tak mempunyai kerangka dasar hukum yang jelas. Koperasi kredit, koperasi keuangan, koperasi simpan pinjam.
TRENDING NOW:  3 Kelompok Generasi Senior dan Muda di Indonesia

Berdasarkan kategori tersebut, disimpulkan jika bentuk Lembaga Keuangan Mikro dibedakan jadi dua, yakni formal dan informal. Perbedaan mendasar dari kedua jenis tersebut sebab lembaga jenis formal mempunyai badan hukum. Sedangkan lembaga jenis informal asalnya dari pribadi maupun kelompok yang tak berbadan hukum.

LKM formal terdiri dari bank yakni BPR serta bank-bank konvensional. Lembaga ini khusus menangani kredit bisnis. Contohnya, Mandiri Unit Mikro, BRI unit, Danamon Simpan Pinjam, serta lain-lain. Di samping itu lembaga ini bukan bank layaknya koperasi. Semenrata lembaga jenis informal di antaranya seperti LSM, rentenir, maupun arisan.

Keberadaan LKM di Indonesia

Keberadaan LKM di Indonesia
Keberadaan LKM di Indonesia

Tanpa disertai akses yang cukup pada Lembaga Keuangan Mikro, hampir semua rumah tangga miskin akan bergantung. Terutama pada kemampuan pembiayaannya sendiri yang amat terbatas. Bisa juga pada lembaga keuangan informal misalnya rentenir, tengkulak maupun pelepas uang.

Keadaan ini akan membatasi kemampuan dari kelompok miskin untuk berpartisipasi. Bahkan memperoleh manfaat peluang pembangunan. Kelompok miskin yang biasanya tinggal di pedesaan serta bekerja di sektor pertanian justru semestinya lebih diberdayakan. Agar mereka dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.

Jadi, peran LKM adalah didukung dengan kemudahan akses, prosedur, sekaligus kedekatan terhadap masyarakat. Hal ini akan membantu pemberdayaan kelompok miskin. Khususnya untuk meningkatkan produktivitas lewat usaha kecil yang dijalankan. Agar tak terus bergantung pada kemampuan orang lain maupun dirinya sendiri yang sangat terbatas. Tujuan lainnya yakni agar mereka mampu meningkatkan taraf hidup.

Leave a Reply
You May Also Like

Macam-Macam Instrumen Pasar Uang dan Pengaplikasiannya

Saham Milenial – Instrumen pasar uang merupakan alat-alat yang diperdagangkan dalam pasar…

Mengenal Profil Bank BRI Sebagai Salah Satu BUMN Terbesar

Saham Milenial – Seluruh masyarakat Indonesia saat ini pasti sudah mengetahui keberadaan…

Begini Cara Pembuatan Kartu Paypal, Beserta Jenis dan Perbedaannya

Saham Milenial – Bagi Anda yang kerap melakukan transaksi dengan skala internasional,…

Mengapa Kaum Milenial Harus Memulai Berinvestasi Trading Online?

Saham Milenial – Mengapa kaum milenial harus memulai berinvestasi trading online? Kaum…