Saham Milenial – Setiap generasi Indonesia yang lahir, mempunyai karakternya masing-masing. Hal ini tampak dari kemajuan teknologi yang kian berkembang. Akhirnya dapat membentuk karakter personal setiap manusia.
Mengenal Lebih Jauh Generasi Indonesia
Generasi sosial termasuk juga generasi Z dikutip dari Wikipedia merupakan sekelompok orang yang dilahir dalam rentang tanggal yang sama. Mereka juga berbagi pengalaman budaya yang serupa. Gagasan terkait generasi sosial, dalam artian yang dipakai saat ini, mulai berkembang sejak abad ke-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengkategorikan populasi di Indonesia dalam 6 generasi. Di antaranya Post Generasi Z, Generasi Z, Milenial, Generasi X, Baby Boomer, serta Pre-Boomer.
Peran Generasi Indonesia dalam Memajukan Negeri
Generasi Indonesia mengemban tugas untuk dapat menghadapi tantangan di masa kini dan mendatang. Tentunya dengan melanjutkan semangat serta mimpi para pahlawan. Khususnya dalam memajukan dan menjaga persatuan di Tanah Air. Berikut merupakan beberapa upaya yang dapat dilakukan.
- Meningkatkan Literasi
Peringkat literasi Indonesia dibandingkan negara lain di seluruh dunia menempati ranking 60 dari 61. Di mana peringkat ini tergolong rendah. Padahal, dari segi infrastruktur pendukung membaca, Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.
Selain buku, kemudahan teknologi mestinya dapat dimanfaatkan generasi Indonesia untuk membiasakan membaca. Membaca literasi maupun buku tiap hari dapat menambah wawasan. Hal ini sekaligus merangsang kemampuan verbal dan kreativitas.
- Terbuka dalam Menerima Beragam Pemikiran serta Pengalaman Baru
Dunia ini kian dinamis. Keterbukaan informasi pun membuat kita menjadi terpapar budaya serta pengalaman baru. Anda dapat melatihnya dengan cara mengikuti seminar maupun workshop. Anda juga bisa bergabung dengan organisasi atau komunitas sosial. Hal ini untuk membiasakan dalam menerima perbedaan pendapat. Selain itu juga jadi lebih peka dengan lingkungan serta aktif dalam diskusi.
- Berkontribusi dalam Memajukan Negeri dengan Menjadi Relawan
Saat ini banyak local heroes, komunitas atau organisasi non profit. Kelompok tersebut telah bergerak memberikan solusi isu sosial di negeri kita. Mulai dari pendidikan, lingkungan, sampai kemanusiaan. Anda dapat turut serta jadi bagian dari relawan dalam aktivitas sosial yang terdapat di daerah. Sesuaikan pula dengan minat Anda.
- Mendukung Produk Lokal
Cara lain untuk memajukan Indonesia ialah dengan membeli serta memakai produk lokal. Hal ini sebagai wujud dukungan bagi usaha kecil menengah (UKM). Pengusaha produk lokal merupakan bagian dari roda perekonomian di negara kita. Dengan memakai produk lokal perlahan akan mendongkrak nilai mata uang Rupiah.
- Menjadi Pengguna Internet serta Media Sosial yang Baik dan Bijak
Kemudahan dalam mengakses internet terkadang dapat berdampak positif serta negatif. Kita sebagai kaum penerus harus bijak ketika memanfaatkan media sosial. Baik itu saat membuat konten, menyebarkan, sampai menanggapi konten. Anda dapat memanfaatkan media sosial serta internet untuk berkarya.
Dapat juga sebagai media tukar pikiran serta informasi positif. Jangan jadikan media sosial sebagai sarana menjatuhkan satu sama lain dan menyebarkan info hoax.
3 Kelompok Termuda Generasi Indonesia
Seperti yang telah diketahui, ada kelompok generasi di Indonesia saat ini. Berikut adalah pembahasan lebih rinci terkait karakter masing-masing kelompok tersebut.
No. | Kelompok Generasi | Karakteristik | |
1. | Post Generasi Z (Alpha) 2010 – 2025 | Generasi ini tumbuh dikelilingi teknologi sebagai hiburan ketika mereka berusia masih amat dini. Mayoritas orang tua mereka merupakan pengguna teknologi serta media sosial. Hal ini membuat generasi Alpha akan mengenali masa kecil mereka dengan beberapa tren yang terjadi belakangan.
Generation Z diharapkan mampu membimbing generasi alpha ini untuk bijaksana. Khususnya dalam memanfaatkan teknologi di masa mendatang. |
|
2. | Generasi Z 1996 – 2010 | Anggota dari Generasi Z umumnya telah memanfaatkan teknologi digital sejak usia muda. Mereka juga merasa nyaman dengan adanya Internet dan media sosial. Namun, mereka belum sepenuhnya terlibat dalam pengembangan teknologi sistem canggih yang digunakan. | |
3. | Generasi Y (Millennial) 1981 – 1996 | Karakteristik dari millennials berbeda-beda untuk tiap wilayah serta tiap individu. Kelompok generasi ini mengalami berbagai keadaan sosial serta ekonomi. Namun, mereka biasanya ditandai dengan kemahiran yang mereka punya. Karena mereka besar di era perkembangan informasi.
Generasi ini pun identik dengan kepiawaian dalam menggunakan teknologi digital. Mereka juga terlibat secara aktif dalam media sosial. |
3 Generasi Senior Indonesia
Selain 3 generasi termuda, ada juga generasi senior yang menjadi ‘orang tua’ di masa kini. Berikut adalah klasifikasi dan juga karakteristiknya.
No. | Kelompok Generasi | Karakteristik | |
1. | Generasi X 1964 – 1981 | Di masa pergeseran nilai-nilai sosial, Generation X mayoritas masih berusia anak-anak. Mereka dijuluki sebagai “generasi kunci”.
Di tahun 1990-an mereka terkadang disebut sebagai generasi pemalas, sinis, serta tidak puas. Namun, lain dengan anggapan generasi sebelumnya. Pada generasi X, penelitian memperkirakan kebanyakan generasi X menghabiskan masa tua sebagai orang yang aktif dan bahagia. Mereka sekaligus mencapai keseimbangan kerja-kehidupan. |
|
2. | Baby Boomer 1946 – 1964 | Generasi ini kerap dikaitkan sebagai generasi dengan hak istimewa. Karena banyak yang tumbuh di periode peningkatan kemakmuran. Sebagian sebab subsidi pemerintah pasca perang yang meluas. Khususnya dalam perumahan serta pendidikan.
Sebagai sebuah kelompok, Generasi Baby Boomer dijuluki lebih kaya, lebih aktif, serta lebih bugar dari segi fisik. Hal ini dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka merupakan generasi pertama yang tumbuh dengan asumsi dunia akan membaik seiring berjalannya waktu. Mereka pun merupakan generasi yang mencapai level pendapatan tertinggi di tempat kerja. Mereka bisa menikmati manfaat. Namun, generasi ini juga kerap dikritik sebab peningkatan konsumerisme yang dinilai berlebihan. |
|
3. | Pre-Boomer (Silent Generation) 1925 – 1945 | Generasi ini tumbuh dengan anggapan jika kehidupan yang mereka punya di masa depan akan sukar untuk dijalani.
Generasi ini pun disebut sebagai Silent Generation. Karena menjadi kelompok yang tak berani menyuarakan pendapat atau suara mereka terkait suatu hal. Generasi ini merasa menyuarakan pendapat merupakan hal yang berbahaya. Terutama untuk diri mereka sendiri. |
Generasi Indonesia Menghadapi Tantangan dan Peluang di Masa Mendatang
Banyak peluang terbuka di tengah-tengah kemajuan teknologi serta informasi. Banyak pula tantangan yang harus dihadapi oleh generasi Indonesia di zaman modern. Lain generasi, lain juga metode yang dijalankan.
Namun, peran kita sebagai pemuda tetaplah satu. Mewujudkan mimpi negara kita yang berkualitas sekaligus menjaga persatuan Tanah Air. Jadi bagaimana cara Anda dalam menghadapi tantangan di masa modern ini?