Saham Milenial – Daftar mengenai reksadana saham terbaik 5 tahun terakhir akan memberikan Anda pertimbangan yang matang terkait reksadana. Dalam artikel ini akan dibahas secara jelas mengenai reksadana sekaligus daftar yang menyajikan reksadana saham terbaik 5 tahun terakhir. Dengan demikian, dapat meluruskan pandangan terkait reksadana, sekaligus memberikan referensi sebelum membeli reksadana sebagai investasi.
Definisi Reksadana
Reksadana merupakan sebuah tempat yang berfungsi untuk menghimpun dana yang berasal dari masyarakat. Tidak hanya menghimpun, reksadana kemudian akan menginvestasikan dana yang diberikan kepadanya ke dalam portofolio efek. Investasi ini dilakukan oleh manajer investasi.
Terkait definisi reksadana, ada beberapa kata yang perlu digaris bawahi, yaitu portofolio efek dan manajer investasi. Anda yang sudah lama terjun di bidang pasar modal kemungkinan besar telah memahami betul apa makna dari dua frasa ini. Namun, hal tersebut tidak menutup kemungkinan jika masih ada yang asing dengan dua aspek itu lantaran masih baru saja menyentuh pasar modal.Untuk menyamakan pemikiran, alangkah baiknya untuk mengulas dua komponen dalam reksadana seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
Portofolio Efek
Pertama, mengenai portofolio efek. Nama lainnya adalah kumpulan efek, yang mana efek disini diartikan sebagai surat-surat berharga. Dapat berupa saham, obligasi, instrumen turunan, dan lainnya.
Melalui portofolio, reksadana diwajibkan untuk melakukan persebaran di berbagai instrumen. Artinya, investasi yang dilakukan oleh reksadana tidak boleh terpusat, tetapi harus ditanamkan di perusahaan yang berbeda-beda.
Manajer Investasi
Yang kedua, yakni manajer investasi. Manajer investasi merupakan pihak yang bertugas untuk mengelola portofolio efek. Pengelolaan yang dilakukan harus sesuai dengan kebijakan dalam investasi yang telah disepakati oleh masing-masing pihak terkait.
Selain itu, ia pun bertanggung jawab terhadap kinerja dari reksadana, seperti mengambil keputusan mengenai saham yang akan dibeli, dijual, serta dipertahankan. Jadi, peran manajer investasi sangat krusial dalam reksadana.
Mekanisme Dalam Reksadana
Pada tahap awal reksadana, pihak manajer investasi akan menawarkannya kepada calon investor. Kemudian, manajer investasi sebagai pengelola Efek sebagai wujud investasi dari reksadana akan membuat sebuah prospektus.
Prospektus yang dibuat oleh manajer investasi itu berisi mengenai berbagai hal penting yang berhubungan dengan kebijakan dalam investasi yang akan dilakukan. Mulai dari bagaimana strategi yang akan dipakai, instrumen apa yang akan diinvestasikan oleh reksadana, dan legalitas dari setiap pihak yang terhubung di dalam proses investasi.
Setelah prospektus diterima oleh calon investor, mereka harus membacanya dengan cermat. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam reksadana. Sebagai calon investor, Anda harus kritis terhadap kebijakan-kebijakan investasi yang ada dalam prospektus. Pertimbangkan apakah aturan yang dibuat akan menguntungkan atau justru sebaliknya.
Proses reksadana akan berlanjut ketika calon investor telah menyetujui semua aturan yang akan digunakan. Kondisi yang demikian ini sekaligus menandakan jika calon investor telah mempercayai pihak manajer investasi untuk menginvestasikan dana yang mereka setorkan. Agar tidak bingung menentukan reksadana yang harus dipilih, alangkah baiknya melihat reksadana saham terbaik 5 tahun terakhir.
Reksadana Bukan Tabungan, Tetapi Investasi
Konsep yang digunakan dalam reksadana memang seperti bank, yang mana reksadana difungsikan sebagai wadah, tempat dana dihimpun. Namun, perlu ditekankan bahwa ketika Anda memilih reksadana bukan berarti Anda sedang menabung.
Prinsip saat Anda menabung adalah uang yang dihimpun bisa ditarik kembali dengan nominal yang sama dengan sebelumnya seperti ketika menyetorkan. Lain halnya dengan reksadana. Kembali perlu diingat, reksadana bukan tabungan.
Dalam reksadana, uang yang anda setorkan bisa dikembalikan dengan jumlah yang lebih besar, juga bisa lebih kecil. Hal ini dikarenakan harga dari surat berharga sebagai produk investasi sangat fluktuatif.
Nilai investasi dari reksadana sangat dipengaruhi oleh nilai efek dalam portofolio. Boleh dibilang resiko yang dimiliki reksadana itu lebih tinggi dibandingkan tabungan, senada dengan adagium high return high risk.
Namun, apabila Anda hanya memfokuskan pada tabungan, maka uang Anda tidak akan berkembang. Memang ada bunga yang mengiringi tabungan, tetapi besarannya sangat kecil. Berbeda saat Anda menghimpun uang dalam reksadana untuk diinvestasikan.
Jika Anda memilih reksadana yang terbaik dan kredibel, bukan tidak mungkin uang Anda akan dikembalikan dengan jumlah yang berlipat-lipat lebih banyak. Caranya, dengan melihat reksadana saham terbaik 5 tahun terakhir.
Daftar 5 Reksadana Saham Terbaik 5 Tahun Terakhir
Sebagai pertimbangan Anda untuk memilih reksadana yang tepat, berikut akan dipaparkan mengenai reksadana saham terbaik 5 tahun terakhir.
| No | Nama Reksadana | Return 1 Tahun (%) | Return 3 Tahun (%) | Return 5 Tahun (%) | Besaran Investasi Minimum | Nilai Harga NAB |
| 1 | Sucorinvest Equity Fund | 7,01 | 45,57 | 82,04 | Rp100.000 | Rp2.154 |
| 2 | Shinhan Balance Fund | 6,70 | 52,70 | 74,64 | Rp100.000 | Rp1.754 |
| 3 | HPAM Flexi Plus | 14,68 | 19,05 | 64,33 | Rp 1 juta | Rp2.048 |
| 4 | Sucorinvest Sharia Equity Fund | 5,37 | 47,47 | 47,36 | Rp100.000 | Rp1.569 |
Jadi, reksadana dapat menjadi alternatif pilihan yang tepat untuk Anda yang baru saja terjun dalam dunia Efek. Sebab, sebagaimana yang telah dicantumkan dalam tabel, reksadana tidak memerlukan besaran investasi yang tinggi. Bahkan, hanya dengan Rp100.000 Anda sudah bisa berinvestasi ke dalam reksadana. Yang terpenting, pastikan reksadana yang dipilih adalah yang terbaik.
Terlebih, reksadana saham juga memudahkan Anda, karena investasi Anda dikelola oleh manajer investasi. Selain itu, daftar reksadana saham terbaik 5 tahun terakhir pun semakin membuat Anda yakin mana reksadana yang layak untuk dipilih.
