Mengapa Data Harga Saham Bisa Naik atau Turun?

Saham Milenial – Data harga saham bisa Anda temukan di internet, yang diuraikan dalam bentuk tabel terdiri tanggal, harga pembukaan, harga tertinggi. Selain itu, ada harga terendah, harga penutupan, serta volume harga, berikut pembahasan singkat mengenai data harga saham bagi investor.

Apa Itu Harga Saham?

Seorang investor pasti membutuhkan daftar harga saham untuk mempersiapkan budget investasi. Jika suatu saham harganya tinggi maka permintaan saham itu juga tinggi, jadi apa itu harga saham?

Menurut Wikipedia, harga saham adalah harga yang suatu perusahaan tetapkan untuk pihak lain yang berencana memiliki hak kepemilikan saham. Nilai atau harga saham suatu perusahaan cenderung fluktuatif, karena dipengaruhi permintaan maupun penawaran yang dilakukan penjual dan pembeli saham.

Jadi, data harga saham adalah kumpulan harga saham dari beberapa perusahaan, yang biasa dikemas dalam bentuk tabel. Kurang lebih 711 perusahaan, sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia, saham yang terdaftar itu terbagi menjadi sembilan sektor.

Sektor tersebut yaitu agriculture, basic industry & chemicals, properti, infrastruktur, mining, miscellaneous industry, consumer goods industry, keuangan, dan investment. Bahkan, investasi saham terdiri dari saham biasa dan saham preferen.

Saham biasa merupakan jenis investasi berbentuk surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Sementara, saham preferen yaitu memiliki hak istimewa dalam bagian saham.

Jadi, pemegang saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi terkait pembagian dividen, daripada investor saham biasa. Pemegang saham preferen juga diberikan hak istimewa untuk menentukan kebijakan perusahaan.

Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan dan Penurunan Data Harga Saham

Harga saham dapat berubah setiap harinya, maka data harga saham juga berubah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan harga saham, berikut ini ulasannya.

1. Korporasi Perusahaan Mempengaruhi Data Harga Saham

Maksud dari aksi korporasi perusahaan adalah kebijakan dari jajaran manajemen perusahaan yang bisa mempengaruhi fundamental perusahaan. Bentuk aksi korporasi seperti right issue, divestasi, merger dan akuisisi, kebijakan fundamental tersebut mampu mempengaruhi harga saham di bursa.

2. Proyeksi Kinerja Perusahaan di Masa Depan

Investor maupun analis fundamental menjadikan performa perusahaan sebagai acuan ketika mengkaji saham suatu perusahaan. Jika perusahaan menawarkan dividend payout ratio yang lebih besar, maka itu cenderung disukai karena mampu memberikan imbal balik bagus.  Dividend Payout Ratio (DPR) dan Earnings Per Share (EPS) turut mempengaruhi perubahan harga saham.

3. Kebijakan Pemerintah

Beberapa kebijakan pemerintah ada yang menimbulkan volatilitas harga saham. Kebijakan tersebut seperti ekspor impor, kebijakan penanaman modal asing, kebijakan utang, kebijakan perseroan, dan lainnya.

4. Fluktuasi Kurs Rupiah pada Mata Uang Asing

Fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing mampu berdampak positif atau negatif bagi perusahaan tertentu. Terkhusus perusahaan yang mempunyai beban utang mata uang asing.

Perusahaan importir atau yang mempunyai beban utang tersebut akan dirugikan ketika kurs melemah, sehingga biaya operasional meningkat. Hal tersebut juga menyebabkan penurunan harga saham.

5. Manipulasi Pasar

Biasanya, hal ini dilakukan investor berpengalaman dan memiliki modal besar. Melalui media massa, pihak ini memanipulasi kondisi tertentu untuk mencapai tujuannya, dengan menaikkan maupun menurunkan harga saham.

Ya, manipulasi pasar bisa terjadi tak hanya pada pasar saham. Dengan demikian, Anda harus benar-benar teliti sebelum membeli beragam jenis saham.

Daftar Harga Saham

Berikut ini beberapa daftar harga saham berdasarkan data harga saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Mei 2021.

Pentingnya Memantau Pergerakan Data Harga Saham

Investor atau pemain saham yang cerdas perlu mengetahui data harga saham, agar bisa memantau pergerakan harga saham. Ketika Anda sudah mengetahui faktor yang mempengaruhi naik atau turunnya harga saham, diharapkan risiko investasi dapat dihindari seminimal mungkin.

Karena, saham adalah salah satu produk investasi yang menawarkan keuntungan tinggi. Tetapi, keuntungan tersebut sebanding dengan risiko besar yang mengikutinya.

Jadi, tetap waspada ketika bermain saham, dan pahami cara kerjanya, agar terhindari risiko yang tidak diinginkan.

Dapat disimpulkan bahwa data harga saham bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu, karena pergerakannya yang fluktuatif. Karena itu, investor saham perlu memantau harga saham, agar mengetahui waktu tepat membelinya, sehingga memperoleh keuntungan maksimal.

Beberapa tips yang bisa Anda lakukan adalah memastikan sebuah saham stabil dan bukan saham ‘gorengan’ yang kerap merugikan. Kemudian, sebaiknya bergabunglah dengan kelas-kelas saham baik secara online maupun offline yang tujuannya untuk mengedukasi siapa saja tentang saham.

Dengan demikian, kecakapan soal saham akan bisa bertambah. Kemudian, Anda bisa memaksimalkan pemahaman terhadap trading secara maksimal. Itulah beberapa hal penting tentang data harga saham yang sebaiknya dipahami orang yang melakukan jual beli maupun investasi saham.