Penjelasan Terkait Hukum Saham dalam Islam

Saham Milenial – Secara umum di sini hukum saham dalam Islam merupakan sesuatu yang halal jika dilakukan secara benar sesuai dengan tuntutan syariah. Utamanya di sini jika saham tersebut dibeli dengan menggunakan transaksi yang pasti dan bebas dari hal-hal yang dirasa menimbulkan serta tidak melalui unsur riba dalam proses pembeliannya.

Sejalan dengan pengertian itu seorang pakar hukum melalui sebuah buku yang berjudul Al Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu berpendapat bahwasanya melakukan muamalah dengan aktivitas transaksi jual beli saham hukumnya yaitu boleh.

Bagaimana Hukum Saham dalam Islam?

Seorang individu ataupun perusahaan yang di sini melakukan sebuah transaksi saham dalam Islam perlu untuk saling mengenal satu sama lain. Selain itu juga transaksi tersebut harus benar-benar jelas dan tidak mengandung riba di dalamnya.

Dua hal itu memang sangat ditekankan, karena kegiatan saham tersebut merupakan bagian dari sebuah modal usaha yang di sini bisa untuk memberikan keuntungan bagi para pemiliknya sebagai salah satu hasil bisnis untuk sebuah perdagangan.

Lebih lanjut juga seorang pembeli saham perlu untuk mencari tahu mengenai unit usaha dari sebuah perusahaan yang sahamnya tersebut diperdagangkan. Jika di sini timbul rasa ragu terhadap hukum saham dalam Islam, maka akan lebih disarankan untuk tidak membeli saham tersebut.

Beberapa usaha yang diharamkan di dalam Islam meliputi antara lain yaitu perjudian dan permainan sejenisnya. Usaha yang mana disini mengarah terhadap penyediaan jasa dan barang yang haram, baik itu melalui segi wujud jasa maupun barang, lembaga keuangan yang di dalamnya mengandung riba, diharamkan berdasarkan fatwa, serta tidak mendatangkan manfaat sama sekali.

TRENDING NOW:  Berapa Modal Minimal yang Dibutuhkan untuk Hidup dari Trading / Investasi Saham

Dalam setiap perbuatan di dalam Islam bisa ditentukan hukumnya melalui sebuah penggolongan yang mana disini dikenal dengan istilah al-ahkam al-khamsah. Terdiri antara lain dari sunnah, mubah, fardhu, haram dan makruh. Begitu juga dengan hukum saham dalam Islam.

Lebih lanjut mengacu terhadap kaidah dasar dari fiqih, yaitu aspek hukum Islam yang mana di dalamnya mengatur mengenai hubungan hak antara sesama, termasuk juga sebagai ekonomi.

Pada dasarnya di sini aktivitas muamalah tersebut boleh saja dilakukan, kecuali terdapat dalil yang melarang. Sehingga saham menurut agama Islam sendiri merupakan sebuah instrumen bisnis yang diperbolehkan.

Selain itu juga jika memakai dalil analogi saham tersebut bisa disamakan dengan salah satu bentuk pengkongsian dalam fiqih, atau bisa juga disebut kerjasama. Yaitu syirkah Al amwal, pengkongsian yang dimana salah satu atau beberapa fungsi memberikan andil modal di dalam sebuah bisnis atau usaha.

Di dalam hukum Islam kontemporer dikenal sebutan baru yang kontekstual yaitu pengkongsian dengan cara menyertakan saham. Hukum saham dalam Islam jelas bahwasanya saham merupakan salah satu bentuk instrumen usaha atau bisnis yang di dalam hukum agama Islam diperbolehkan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diterapkan di dalam melakukan proses jual beli saham yang dilakukan secara Syariah. Pembeli setidaknya wajib untuk menghindari 8 aspek ketika ingin melakukan proses jual beli saham. Aspek-aspek yang perlu dihindari tersebut antara lain yaitu:

  • Transaksi saham yang di dalamnya tidak disertai oleh penyerahan jasa maupun barang.
  • Transaksi saham dengan melakukan permintaan dan penawaran palsu.
  • Perdagangan terhadap barang yang belum dimiliki. Proses penjualan atau pembelian terhadap efek yang memakai atau menggunakan informasi orang dalam perusahaan publik atau emiten.
  • Transaksi atau perdagangan dengan tujuan untuk penimbunan.
  • Transaksi margin terhadap efek syariah yang di dalamnya memiliki kandungan unsur bunga atau riba.
  • Transaksi atau perdagangan yang di dalamnya memiliki kandungan unsur suap.
  • Transaksi lain yang mengandung unsur penipuan, spekulasi, termasuk di sini menyembunyikan kejahatan serta upaya dalam mempengaruhi pihak lain yang di dalamnya mengandung kebohongan.
TRENDING NOW:  Cara Withdraw Saham yang Perlu Anda Ketahui

Singkatnya di dalam praktik jual beli saham tersebut perlu untuk menghindari antara lain yaitu:

Singkatnya di dalam praktik jual beli saham tersebut perlu untuk menghindari
Singkatnya di dalam praktik jual beli saham tersebut perlu untuk menghindari (Sumber: pratamaindomitra)
  • Sebuah aktifitas penawaran palsu.
  • Melakukan proses penjualan saham Syariah yang di sini belum dimiliki.
  • Memakai informasi orang lain untuk memperoleh keuntungan terhadap transaksi saham.
  • Monopoli, dengan maksud membeli saham Syariah yang nantinya akan menyebabkan perubahan pada harga efek syariah yang pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap pihak lain.
  • Margin trading, yaitu transaksi yang memang menggunakan saham syariah, akan tetapi untuk mendapatkan dananya menggunakan bunga sehingga terdapat unur riba

Dalam rangka untuk menghindari spekulasi hukum saham dalam Islam, maka proses jual beli saham di sini perlu untuk disertai informasi yang lengkap. Harga yang mendasarkan terhadap realita kinerja perusahaan, serta bukan merupakan informasi ataupun penawaran palsu. Selanjutnya saham tersebut yang akan dibeli dalam perdagangan perlu berada di tangan penjual.

Secara garis besarnya sendiri saham serta tindakan yang dilarang tersebut terdiri atas

Secara garis besarnya sendiri saham serta tindakan yang dilarang tersebut terdiri atas
Secara garis besarnya sendiri saham serta tindakan yang dilarang tersebut terdiri atas (Sumber: tirto)

Larangan untuk melakukan transaksi saham pada sebuah perusahaan yang mana disini melakukan aktivitas usaha yang dilarang di dalam hukum Islam. Seperti contohnya di sini perusahaan yang melakukan produksi barang haram.

Aktivitas produksi barang haram tersebut contohnya yaitu memproduksi minuman keras ataupun melakukan kegiatan bisnis yang mana di dalamnya bertentangan dengan hukum syariah. Seperti hiburan malam, industri perjudian dan lain sebagainya.

TRENDING NOW:  Investasi Saham dengan Modal 1 Juta dan Poin Penting yang Harus Diperhatikan

Adapun aktivitas serta jenis usaha yang di dalamnya bertentangan dengan hukum saham dalam Islam atau prinsip syariah, antara lain yaitu:

  • Permainan dan pertaruhan yang tergolong dalam tindakan judi.
  • Instansi maupun lembaga yang menggunakan unsur riba atau memberikan bunga. Seperti contohnya perbankan.
  • Jual beli resiko yang dalam prosesnya terkandung unsur-unsur yang tidak pasti. Seperti contohnya di sini penjualan barang yang memakai cara tidak jelas, cenderung spekulatif, memaksa, bersifat eksploitasi dan lain sebagainya.
  • Mendistribusikan, memproduksi, memperdagangkan ataupun menyediakan: barang ataupun jasa yang haram zatnya, barang ataupun jasa yang di sini memiliki sifat merusak moral serta bersifat moderat, barang ataupun jasa yang ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia sebagai barang yang haram.

Itulah tadi ulasan mengenai hukum saham dalam Islam yang perlu untuk Anda ketahui. Saham diperbolehkan di dalam hukum Islam selama mengikuti ketentuan yang telah disebutkan di atas. Karena itu, Anda tidak boleh sembarang memilih saham, karena ditakutkan nantinya saham tersebut memang tidak sesuai dengan hukum syariah.

Anda perlu memahami dan mengerti apa saja syarat-syarat sebuah saham tersebut bisa dikatakan boleh di dalam hukum Islam. Karena dengan begitu, nantinya Anda akan terbebas dari dosa ketika melakukan aktivitas saham tersebut. Menghindari hal-hal yang bersifat dosa pastinya akan menghasilkan sesuatu yang baik dan melimpah untuk Anda. Sekali lagi ditekankan pada Anda untuk melakukan kegiatan saham yang benar-benar sesuai dengan syariat Islam. Saat ini telah tersedia banyak saham yang bisa Anda pilih dan beberapa dari saham-saham tersebut pastinya terdapat saham yang diperbolehkan atau memenuhi kriteria hukum saham dalam Islam seperti yang telah disebutkan di atas.

You May Also Like

Pengertian Agio Saham dan Disagio Saham serta Ilustrasinya

Saham Milenial – Agio saham merupakan selisih nominal lebih yang disetorkan pemegang…

Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Saham Milenial – Saat ini ada banyak perusahaan dari sektor manufaktur yang…

Investor Saham Wajib Tahu! Ini Arti Analisa Teknikal dan Analisa Fundamental

Saham Milenial – Seorang trader saham harus memahami analisa teknikal sebelum memutuskan…

Teknik Analisa Bandarmologi Saham Bagian 1

Saham Milenial – Setelah beberapa waktu lalu kami membahas tentang Analisa Bandarmologi Saham secara…