Inflasi Meningkat! Investor Harus Apa

Saham Milenial – Hingga saat ini, kondisi pasar sedang tidak menyenangkan. Kondisi tersebut diperparah dengan konflik antara Rusia dan Ukraina, harga cryptocurrency yang melemah, sampai ancaman resesi.

Kondisi yang tidak menyenangkan tersebut berupa harga-harga barang naik serentak, nilai tukar Rupiah melemah daripada Dolar Amerika Serikat, hingga kenaikan biaya energi.

Beberapa kondisi tersebut mempengaruhi bursa hingga orang-orang panik. Kepanikan mastarakat memungkinkan mereka melakukan aksi penjualan besar-besaran.

Aksi penjualan tersebut sangat mempengaruhi sektor-sektor investasi tertentu hingga nilainya terus melemah.

Lantas, apa yang harus investor lakukan, ketika kita terus diserang oleh berita-berita buruk secara bertubi-tubi? Haruskah mengikuti perilaku efek panik masyarakat dengan menjual sebanyak mungkin agar terhindar dari kerugian fatal?

Inflasi Meningkat!

Sejatinya berita-berita buruk tersebut dapat menjadi peluang dan kesempatan besar jika kita sebagai investor pandai memanfaatkan situasinya.

TRENDING NOW:  Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI

Langkah awal, kita harus memahami bahwa inflasi pertengahan 2022 sudah sangat tidak sehat. Inflasi Amerika Serikat yang mata uangnya tersebar dan berpengaruh ke seluruh dunia meroket hingga 9.1%, tertinggi pada 41 tahun terakhir.

Penyebab harga-harga tersebut naik adalah karena permintaan pasar semakin jauh dari ketersediaannya. Ketersediaan pangan dan energi berkurang di seluruh dunia, ini termasuk pengaruh besar dari konflik Rusia dan Ukraina.

Apakah masih ada harapan? Peningkatan harga-harga barang tersebut secara tidak langsung semakin melemahkan daya beli masyarakat, yang berarti kita masih punya harapan untuk meredakan tingkat inflasi.

Karena daya beli masyarakat semakin melemah, saham-saham teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Amazon yang kinerja keuangannya tergantung kepada daya beli masyarakat ikut melemah hingga sekitar 20-40%.

Apa Yang Harus Investor Lakukan?

Apa Yang Harus Investor Lakukan
Apa Yang Harus Investor Lakukan

Pilih Saham-Saham Big Caps

Alasan untuk memilih saham-saham big caps adalah karena tingkat likuiditas yang tinggi, market cap yang besar, dan fundamental perusahaan yang baik.

TRENDING NOW:  Rekomendasi 8 Aplikasi Charting Saham Terbaik untuk Analisis Teknikal

Beberapa alasan tersebut menyimpulkan kemungkinan tingkat penurunan harga saham-saham big caps ketika market sedang crash tidak separah dan sedalam yang lain.

Ketika perilaku pasar telah berbalik, mereka memiliki tingkat kemungkinan untuk pulih lebih cepat.

Jika kamu seorang muslim, tetap pantau terlebih dahulu praktik operasi perusahaan untuk menghindari unsur yang diharamkan seperti adanya praktik riba, ketidakjelasan, dan sebagainya.

Jangan Memborong

Jangan Memborong
Jangan Memborong

Mungkin ada sebagian investor yang gemas melihat kerendahan harga-harga saham di pasar, ingin segera membelinya dengan harapan dapat menjualnya kembali ketika pasar telah pulih seperti sediakala dengan harga yang lebih tinggi.

Lebih baik jangan memborong banyak saham walaupun perusahaannya memiliki potensi pulih. Tahan terlebih dahulu keinginan untuk memborong tersebut.

TRENDING NOW:  Common Stock Adalah Hal Menguntungkan, Ini Karakteristiknya

Kalian dapat mencoba untuk menyediakan uang dingin, bisa sebesar 30%-40% dari seluruh aset yang kalian miliki saat ini.

Uang yang telah kalian sediakan tersebut dapat kalian gunakan ketika badai telah mereda dan nilai-nilai saham mulai meningkat untuk membeli sebanyak mungkin di harga yang telah meningkat.

Dengan membeli saham mereka yang berarti memberikan modal kepada perusahaan-perusahaan tersebut, finansial mereka dapat pulih lebih cepat dan harga saham mereka dapat meningkat di pasar.

Peningkatan harga tersebut dapat kamu manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain.

Jangan Gegabah Dalam Bertransaksi

Tahan dulu sebagian keinginan-keinginan kamu sampai kondisi ekonomi lebih membaik dan stabil.

Melakukan transaksi yang gegabah ketika ekonomi sedang tidak menyenangkan saat ini dapat berakibat fatal ke kondisi finansial kamu tanpa kamu duga sama sekali.

Pikirkan terlebih dahulu 2-6 langkah ke depan sebelum melakukan suatu transaksi.

You May Also Like

Cara Membeli Saham di Bursa Efek Indonesia

Saham Milenial – Saham menjadi salah satu instrument investasi yang banyak diminati…

5 Aplikasi Pantau Chart Saham dari PC secara Gratis

Saham Milenial – Salah satu strategi meningkatkan profit di aktivitas trading adalah…

Pengertian Dividen Saham beserta Kelebihan dan Cara Perhitungannya

Saham Milenial – Dividen saham adalah bentuk laba yang dibagikan kepada pemegang…

6 Cara Belajar Saham Paling Ampuh untuk Pemula

Saham Milenial – Cara belajar main saham perlu dipelajari tiap-tiap masyarakat yang…