Saham Milenial – Salah satu jenis perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham adalah Perseroan Terbatas (PT). Ketahui selengkapnya tentang PT di ulasan berikut ini, ya.
Pengertian dan Ciri-Ciri Perseroan Terbatas
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, PT adalah bentuk badan usaha yang ada di Indonesia dan diakui negara. Lebih jelasnya, Perseroan Terbatas merupakan persekutuan untuk melakukan usaha dengan modal yang seluruhnya terbagi dalam saja.
Dilihat dari karakteristiknya, perseroan mempunyai beberapa ciri-ciri berikut. (1) Didirikan untuk menghasilkan keuntungan, (2) berfungsi untuk komersial dan ekonomi, dan (3) modalnya berasal dari saham dan obligasi.
Selanjutnya, (4) kekuasaan tertinggi di RUPS, (5) tidak mendapat fasilitas apa pun dari pemerintah, (6) penanggung jawabnya adalah direksi. Kemudian, (7) terdapat karyawan dengan jajaran tertentu dan (8) pemilik saham punya tanggung jawab dengan perseroan.
Terakhir, (9) pemilik saham berhak mendapatkan keuntungan, baik berupa dividen atau bagi hasil laba perusahaan.
Jenis-Jenis Perseroan Terbatas
Berikut adalah beberapa jenis perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham dan berdiri di Indonesia.
- PT Terbuka
PT Terbuka atau Perseroan Terbatas Terbuka yang lebih dikenal dengan sebutan PT Tbk adalah perseroan yang telah go public. Dalam dunia saham, keterbukaan perseroan juga disebut Initial Public Offering (IPO) sebab sebelumnya merupakan PT Tertutup.
Sejalan dengan keterbukaan modal untuk masyarakat, di Bursa Efek Indonesia perseroan jenis ini berubah menjadi PT Terbuka. Serupa dengan namanya yang terbuka, setiap laporan keuangan perusahaan ini bisa diakses oleh siapa saja.
Contoh perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham dan termasuk dalam kategori PT Tbk adalah Telkom Indonesia. Kemudian, terdapat Indofood Sukses Makmur, Wijaya Karya, Bank Central Asia, Adaro Energy, dan lain-lain.
- PT Tertutup
Berbeda dengan PT Tbk, perseroan ini hanya menjual sahamnya ke orang-orang tertentu, tidak semua masyarakat bisa memberi sebagian modalnya. Umumnya, PT Tertutup hanya mencari modal dari orang-orang terdekat, seperti kerabat, saudara, relasi, dan sebagainya.
Contoh perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham kategori tertutup adalah perseroan yang sahamnya tidak bisa dibeli investor umum.
- PT Kosong
Perseroan ini merupakan perusahaan yang sudah mengantongi berbagai jenis izin usaha, tetapi belum menjalankan usaha apa pun. Selain itu, PT Kosong juga diartikan sebagai perusahaan yang terdaftar namanya di pasar modal, tetapi telah dihentikan aktivitasnya. Contoh perusahaan ini adalah Asian Biscuit, Semen Kupang, Adam Air, dan lain-lain.
- PT Asing
Sebagaimana namanya, perseroan ini terbentuk saat terdapat orang asing yang mendirikan perusahaan di dalam negeri. Meskipun asing, perusahaan tersebut tetap harus patuh terhadap peraturan yang telah dibuat dalam undang-undang.
- PT Perseorangan
Perusahaan ini biasanya disebut sebagai UMK atau Usaha Mikro dan Kecil. Sebagaimana namanya, skala perusahaan ini juga terbilang kecil.
Sehingga sahamnya biasa diperoleh dari diri sendiri atau dengan orang yang diajak kerja sama. Untuk diketahui, jenis perseroan ini baru diresmikan dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
Dalam undang-undang tersebut juga dijelaskan bahwa perseroan jenis ini bisa didirikan seorang diri tanpa staff dan lain-lain.
Keuntungan Mendirikan Perseroan Terbatas
Nah, setelah mengetahui beberapa jenis perseroan terbatas, Anda mungkin penasaran dengan keuntungannya. Lantas, apa saja keuntungan dari mendirikan perusahaan yang modalnya diperoleh dari penjualan saham atau dikenal dengan sebutan Perseroan Terbatas?
Di antara keuntungan tersebut adalah harta pebisnis lebih aman, karena modal sepenuhnya dari pembelian saham, Anda hanya menjalankan usahanya. Kemudian, saham perseroan terbatas terbilang mudah diperjualbelikan, ini dikarenakan produk-produk PT selalu dibutuhkan masyarakat dan bisa memberikan keuntungan tetap.
Maka dari itu, saham perseroan terbatas terbilang mudah dipindahtangankan. Selanjutnya, keuntungan mendirikan perusahaan dengan modal berupa saham yang dijual adalah bisnis tidak punya batasan waktu.
Maksudnya, meskipun pemilik saham telah tiada atau susunan stafnya telah hengkang dari pekerjaannya, perusahaan tetap bisa dijalankan. Tentu saja, perusahaan akan mencari investor baru atau mengalihkan saham ke ahli waris.
Sementara itu, jajaran direksi akan dicari kembali oleh perusahaan. Kemudian, perseroan terbatas juga terdaftar sebagai badan usaha di pemerintah sehingga apa-apa yang ada di dalamnya sesuai dengan asas.
Terakhir, PT dianggap lebih bonafide dan profesional sehingga bisa dengan mudah memperoleh saham, bahkan dalam jumlah besar sekalipun.
