Pengertian Kepemilikan Institusional Beserta Lembaga dan Komponen Lainnya

Saham MilenialKepemilikan Institusional mengandung pengertian sebagai proporsi hak milik terhadap jumlah saham perusahaan oleh lembaga keuangan untuk melakukan wewenang sebagai pengelola dana atas nama pihak lain.

Dalam hal ini lembaga yang memiliki proporsi kepemilikan tersebut dapat melakukan pengelolaan dana dan investasi saham. Adapun lembaga keuangan yang tidak dapat dikategorikan sebagai pihak yang memiliki kepemilikan terhadap institusi adalah berupa bank umum.

Pengertian kepemilikan institusional
Pengertian kepemilikan institusional (Sumber: suara)

Hal tersebut dikarenakan bank umum memegang dana nasabah yang tidak dikelola untuk kepentingan investasi pada bursa saham. Namun saat ini terdapat beberapa lembaga bank yang didirikan untuk spesialisasi sebagai bank investasi (investment bank) dengan unit berbasis reksadana yang dimiliki. Mengapa bank umum tidak dikatakan sebagai kategori kepemilikan institusional?

Meskipun berpeluang untuk membeli saham dan berinvestasi dengan dana internal bank, namun bank umum belum tentu dapat menjadi pihak ketiga sesuai karena dana nasabah bukan merupakan dana untuk investasi.

Berbeda dengan lembaga besar yang memang dibuat sebagai pihak ketiga dalam mengelola dana orang lain untuk investasi. Kepemilikan jenis ini pada dasarnya mengacu kepada lembaga-lembaga yang berkemampuan tinggi untuk melakukan investasi dengan jumlah besar. Apa sajakah lembaga-lembaga tersebut?

Lembaga-Lembaga yang Mendapat Kepemilikan Institusional

Adapun beberapa lembaga yang termasuk dalam kategori mendapat kepemilikan bersifat institusional yaitu sebagai berikut.

TRENDING NOW:  8 Perusahaan Ekspor yang Hanya Ada di Jakarta

1. Lembaga Reksadana

Lembaga reksadana adalah badan atau pengelola kumpulan modal yang disetorkan dari berbagai pihak untuk diinvestasikan ke dalam instrumen pasar modal. Reksadana sendiri diperoleh dengan cara pembelian unit beserta wadah dan pola pengelolaannya.

Lembaga reksadana
Lembaga reksadana (Sumber: thefinapolis)

Dalam hal ini bagian yang menangani pengelolaan dana untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi adalah Manajer Investasi dengan contoh portofolio seperti saham, obligasi, pasar uang dan efek/sekuriti lainnya.

2. Perusahaan Dana Pensiun

Perusahaan dana pensiun adalah perusahaan yang menampung dana dari berbagai pihak perorangan dalam jangka waktu tertentu untuk kemudian dikembalikan berdasarkan kesepakatan perusahaan dan klien tersebut.

Berdasarkan kegiatan utama perusahaan dana pensiun, maka dapat diketahui bahwa perusahaan jenis ini merupakan lembaga berbadan hukum yang legal. Proses alur dana pada perusahaan ini adalah dengan mengambil besaran nominal tertentu secara berkala dari karyawan untuk dikelola pada sektor investasi dalam kegiatan usaha lain yang mampu memberikan keuntungan.

3. Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi adalah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pengelolaan keuangan dengan sistem asuransi. Melalui asuransi klien akan mendapat keuntungan berupa pengembalian dana pada kondisi-kondisi tertentu dan syarat-syarat sesuai dengan jenis asuransi yang diambilnya. Asuransi memiliki prinsip melindungi klien dari situasi di kemudian hari sebagai langkah preventif untuk meminimalisir resiko merugikan.

TRENDING NOW:  Online Trading - Sejarah, Keuntungan, Kekurangan, dan Jenisnya

4. Perusahaan Investasi

Perusahaan investasi memiliki definisi sebagai perusahaan yang bertindak untuk mengumpulkan dana investor guna dikelola dalam transaksi saham yang bersifat sekuritas. Perusahaan investasi membantu banyak orang atau pihak yang hendak menginvestasikan dananya pada pasar modal melalui jasa pengelola yang kredibel dan memiliki legalitas badan hukum.

Perusahaan juga berwenang untuk memegang surat berharga berupa efek atau obligasi. Sebagai salah satu lembaga kepemilikan institusional, perusahaan ini dapat memberikan keuntungan kepada pihak investor kecil dengan tingkat sekuritas yang tidak dapat dilakukan sendiri.

Dalam pengelolaannya kumpulan dana tersebut diatur oleh manajer investasi pada perusahaan investasi. Berdasarkan pengelompokan kategorinya, perusahaan investasi dibagi menjadi tiga, yaitu:

Perusahaan Investasi Manajemen Open End (Terbuka)

Perusahaan investasi manajemen open end merupakan perusahaan yang tidak membatasi pembelian saham oleh investornya. Hal ini membuat siapapun yang berkemampuan untuk membeli saham dengan jumlah tak terbatas.

Perusahaan Investasi Manajemen Tertutup

Perusahaan investasi manajemen tertutup merupakan perusahaan yang menerbitkan sejumlah saham tetap pada penawaran perdananya. Perusahaan ini memiliki dasar untuk meningkatkan jumlah saham tetap melalui keseluruhan saham yang masuk dalam pasar modal.

Unit Investment Trusts

Unit investment trusts adalah perusahaan yang memegang portofolio saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya pada pasar modal. Perusahaan ini menerapkan sistem ujung tertutup dan ujung terbuka serta memiliki syarat investasi dengan nominal minimum dan memungkinkan saham untuk dibeli kapanpun berdasarkan permintaan investor.

TRENDING NOW:  Definisi Pasar Modal, Peran, Sejarah, Jenis, Instrumen, Tujuan dan Fungsinya

Yayasan Swasta Berbentuk Wakaf atau Lembaga yang Mengelola Dana Atas Nama Orang Lain

Yayasan swasta dapat menjadi salah satu dari bentuk lembaga yang memiliki kewenangan institusional terhadap dana dari berbagai pihak yang telah terkumpul. Dana tersebut kemudian dapat diinvestasikan sesuai dengan keputusan ketentuan pihak pengelola.

Cara Menemukan Data Kepemilikan Institusional

Cara menemukan data bahwa saham dimaksud merupakan saham yang berada pada kepemilikan institusional dapat dilakukan dengan beberapa langkah dibawah ini.

1. Memperhatikan Jumlah Saham Institusional pada Ringkasan Performa Perusahaan

Anda perlu melihat jumlah saham institusional pada ringkasan performa perusahaan yang tercatat melalui pengunduhan data pada informasi publik yang tersedia.

2. Memperhatikan Jumlah Saham Institusional pada Laporan Keuangan Tahunan (Annual Report)

Cara berbeda berikutnya adalah dengan memperhatikan laporan keuangan tahunan pada perusahaan. Anda juga dapat mengunduh informasi ini berdasarkan transparansi laporan yang dibuka untuk publik.

Rumus Penghitungan Kepemilikan Saham yang Bersifat Institusional

Untuk mengetahui hasil penghitungan kepemilikan saham yang bersifat institusional, maka Anda dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

INST = Total Saham yang Dimiliki Oleh Perusahaan / Total Saham yang Beredar

Melalui rumus dapat diketahui bahwa jumlah efek institusional merupakan hasil pembagian total saham yang dimiliki oleh perusahaan dengan total saham yang beredar.

Keuntungan Kepemilikan Saham Bersifat Institusional

Sebagaimana berbagai sistem bisnis dan pengelolaan saham, kepemilikan institusional juga memiliki kelebihan yaitu adanya profesionalisme dalam melakukan analisis informasi secara teruji serta mampu menjadi motivasi dalam pengawasan yang lebih ketat terhadap kinerja perusahaan.

Leave a Reply
You May Also Like

Perusahaan Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

Saham Milenial – Perusahaan makanan dan minuman termasuk dalam sektor industri manufaktur…

Apa itu Real Estate? Berikut Pengertian dan Contohnya

Saham Milenial – Real estate adalah sebuah istilah yang memiliki terjemahan lahan…

Daftar Perusahaan Ekspor Impor Terbesar di Indonesia

Saham Milenial – Perusahaan ekspor impor terbesar di Indonesia dalam waktu 6…

Tujuan Perusahaan, Bagaimana Mengolah Tujuan Dengan Terukur dan Kompeten

Saham Milenial – Tujuan perusahaan merupakan dasar yang melandasi pembentukan suatu perusahaan.…