Cara Membuat Laporan Harian Proyek Perusahaan
Cara Membuat Laporan Harian Proyek Perusahaan

Saham Milenial –  Cara membuat laporan harian biasa diterapkan sektor industri seperti ritel, jasa, bisnis makanan dan minuman, serta proyek konstruksi bangunan. Laporan harian berfungsi merekam data transaksi secara berkala, sementara laporan harian pada proyek merupakan pertanggungjawaban kontraktor dalam waktu sehari.

Pengertian Laporan Harian Proyek

Laporan harian berhubungan dengan laporan keuangan. Menurut Wikipedia, laporan keuangan merupakan laporan yang berhubungan dengan kondisi keuangan dari perusahaan. Ketika ada kemajuan atau perkembangan pada suatu proyek, maka diperlukan evaluasi proyek dari awal sampai akhir. Pengertian laporan harian proyek adalah laporan kegiatan proyek konstruksi, yang menjadi bentuk pertanggungjawaban kontraktor dalam kurun waktu satu hari.

Jadi, laporan ini berisi segala hal yang berhubungan dengan proyek pembangunan, serta membantu berbagai pihak memantau proyek secara rutin. Laporan harian yang dibuat kontraktor ini nantinya direkap menjadi laporan mingguan, setelah itu laporan mingguan dibuat menjadi laporan bulanan.

Laporan yang kontraktor buat ini harus memperoleh persetujuan dari konsultan pengawas, setelah itu diberikan kepada pemilik proyek. Selain itu, laporan proyek merupakan salah satu syarat penarikan termin proyek, sehingga cara membuat laporan harian proyek penting diketahui.

TRENDING NOW:  Apa Itu Utilitas? Ketahui Pengertian Beban Utilitas dan Biaya Utilitas Secara Holistik

Menurut beberapa pemilik proyek, laporan proyek konstruksi yang baik akan menjadikan suatu perusahaan terkesan profesional, dan menambah nilai perusahaan. Pemilik proyek juga dapat mengetahui sejauh mana proyek berjalan melalui laporan.

Mengapa Cara Membuat Laporan Harian Penting Dipahami?

Cara Membuat Laporan Harian
Cara Membuat Laporan Harian

Berikut ini alasan yang mengungkapkan mengapa laporan harian penting? Terutama untuk perusahaan, sebagai berikut.

1. Menggambarkan Kondisi Bisnis

Pentingnya mengetahui cara membuat laporan harian karena, laporan mampu memperlihatkan kondisi bisnis atau proyek. Laporan menunjukkan keuntungan maupun penurunan yang perusahaan alami.

Laporan harian tidak dapat digunakan secara langsung untuk mengamati kondisi bisnis pada gambaran besar. Tetapi, naik turunnya penjualan bisa dipantau lebih akurat melalui laporan harian.

2. Menjadi Bahan Evaluasi

Laporan harian membantu pemilik bisnis menyusun strategi, karena data dari laporan harian selalui diperbarui setiap harinya. Pemilik bisnis mampu membaca kebiasaan pelanggan melalui laporan harian, serta bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan proses pemasaran produk.

3. Mengetahui Cara Membuat Laporan Harian Bisa Memaksimalkan Proses Pertanggungjawaban

Laporan harian merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pihak yang berkaitan dengan suatu perusahaan. Denga laporan harian, maka data transaksi penjualan dapat diakumulasikan untuk membuat laporan keuangan per akhir periode secara lebih akurat.

Laporan harian juga menjadikan laporan keuangan per akhir periode dapat terbentuk lebih mudah dan tepat. Jadi, kepercayaan pemilik saham maupun jajaran direksi pada bisnis yang dijalankan meningkat.

4. Meningkatkan Produktivitas

Banyaknya transaksi yang terjadi setiap harinya bisa terlihat dari laporan harian, jadi, perusahaan bisa menentukan target untuk kedepannya. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan produktivitas antar pekerja dalam mengembangkan bisnis menjadi lebih baik.

TRENDING NOW:  Perbedaan Merger dan Akuisisi secara Jelas dan Lengkap

5. Memperlihatkan Kredibilitas Perusahaan

Laporan keuangan yang tepat dan akurat menjadi bukti bahwa suatu perusahaan beroperasi dengan baik. Hal tersebut didukung oleh laporan harian mengenai perhitungan banyaknya jumlah transaksi harian.

Jenis Laporan Proyek

Sebelum mengetahui cara membuat laporan harian, Anda harus mengetahui jenis laporan proyek terlebih dahulu, agar dapat menyusunnya dengan baik. Setiap jenis laporan proyek memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri, berikut ini ulasannya.

No Jenis Laporan Definisi Isi Laporan
1 Laporan Harian (Daily Report) Kegiatan selama satu hari yang dibuat pelaksana lapangan – Rincian pekerjaan yang sedang dilakukan, juga lokasi pekerjaan.

– Menjelaskan cuaca pada hari itu.

– Jumlah dan jenis alat-alat yang dipakai, seperti alat pendukung, alat berat, dan alat bantu.

– Bahan material yang digunakan dalam konstruksi.

– Tanda tangan pelaksana dan konsultan pengawas.

2 Laporan Mingguan (Weekly Report) Pelaporan progress atau realisasi pekerjaan secara pekanan. – Volume RAB serta masing-masing bobot item pekerjaan.

– Volume kumulatif dari progress yang telah diselesaikan pada pekan sebelumnya, pada pekan ini dan totalnya (dalam bentuk persen).

– Bobot dalam persen pada masing-masing item pekerjaan (pekan lalu, pekan ini, serta total).

– Kendala yang dialami dalam pelaksanaan pekerjaan.

3 Laporan Bulanan (Monthly Report) Pelaporan mengenai progress atau kemajuan proyek selama satu bulan. Laporan ini lebih lengkap daripada jenis laporan lainnya. – Volume yang sudah diselesaikan.

– Laporan progress akhir bulan.

– Daftar staff pada suatu proyek.

– Daftar alat serta jumlahnya yang telah digunakan.

– Dokumentasi pekerjaan.

– Kendala selama pelaksanaan pekerjaan.

TRENDING NOW:  Pengertian Bank Syariah, Fungsi, Sejarah, Instrumen, Tujuan dan Kelembagaan

Cara Membuat Laporan Harian Proyek

Cara Membuat Laporan Harian Proyek
Laporan Harian Proyek

Karena laporan proyek memiliki kegunaan dan tujuan masing-masing, maka cara membuat laporan harian proyek juga ada ketentuannya. Terdapat nilai indeks yang lebih detail dan berperan sebagai format untuk mengawasi progress konstruksi pada laporan harian proyek.

Jadi, pemilik proyek mampu melihat kendala yang ada dalam proyek pengerjaannya. Hal pertama yang perlu dipersiapkan dalam cara membuat laporan harian adalah mengumpulkan berbagai data pada rentan waktu tertentu.

Umumnya, data-data tersebut tersimpan dalam format excel. Setelah itu, Anda bisa mengoptimasi suatu proses pada pembuatan laporan-laporan memakai template laporan proyek.

Sampai di bagian departemen atau analisa bisnis, Anda bisa melakukan penelusuran mengenai sumber masalah berdasarkan data atau kondisi lapangan. Setelah itu, laporan harian proyek dicetak, agar pemantauan dan pengecekan secara rutin dapat berjalan lebih mudah.

Tahap terakhir dari cara membuat laporan harian adalah membagikan hasil laporan harian tersebut kepada tim-tim yang bersangkutan.

Karena laporan harian proyek memudahkan pemiliknya untuk memantau kemajuan proyek, maka cara membuat laporan harian penting diketahui. Laporan harian juga meningkatkan produktivitas, memperlihatkan kendala usaha serta mempercepat kinerja pada proyek konstruksi.

Leave a Reply
You May Also Like

Jangan Sampai Tertipu! Kenali Ciri Investasi Bodong

Saham Milenial – Investasi menjadi simpanan di hari tua, namun Anda perlu mewaspadai…

Contoh Permintaan Efektif dan Absolute, Serta Hal yang Mempengaruhinya

Saham Milenial – Contoh permintaan efektif dan absolute mungkin sudah banyak ditemui.…

Strategi Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak

Saham Milenial – Mempersiapkan tabungan pendidikan anak banyak dipilih para orangtua untuk…

Simak 8 Kisah Pengusaha Sukses di Indonesia, Biar Makin Semangat Merintis Bisnis

Saham Milenial – Pengusaha merupakan profesi yang berpeluang untuk memperoleh pendapatan tidak…