Contoh Perusahaan BUMN yang Penting untuk Diketahui

Saham Milenial – Masyarakat Indonesia harus mengetahui contoh perusahaan BUMN karena perusahaan ini berperan secara signifikan dalam roda perekonomian nasional. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai contoh perusahaan BUMN di Indonesia, agar keberadaannya dapat dimanfaatkan secara optimal.

Sebelum Mengetahui Contoh Perusahaan BUMN, Ini Definisi yang Harus Diketahui

Sebelum membahas mengenai contoh perusahaan BUMN, Anda harus mengetahui apa itu perusahaan BUMN? BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara. Mengapa milik negara? Karena sebagian besar saham perusahaan BUMN dimiliki negara, selain itu modal awalnya juga berasal dari APBN.

Menurut UU No.19 Tahun 2003, semua entitas BUMN berada dalam pengelolaan maupun pengawasan Kementerian yang dikepalai Menteri BUMN. Tentu saja hal ini berdasarkan ketentuan yang Presiden berikan.

Menurut Wikipedia, BUMN merupakan perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, sebagian besar, atau sebagian kecil oleh pemerintah, dan pemerintah juga mengontrolnya. Awalnya, BUMN dikenal dengan sebutan Perusahaan Negara atau PN.

Setiap perusahaan BUMN berada dalam pengawasan Kementerian yang sesuai bidangnya masing-masing. Kementerian yang membawahi BUMN pada setiap bidangnya, berperan memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada masyarakat.

Selain itu, Kementerian juga memastikan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sudah layak dan merata, dalam arti menjangkau semua kalangan.

Klasifikasi Contoh Perusahaan BUMN

Terdapat klasifikasi perusahaan BUMN, jadi sebelum Anda mengetahui contoh perusahaan BUMN, simak penggolongan BUMN yang terbagi dalam tiga jenis. Berikut ini akan diulas secara singkat.

1. Perusahaan Umum

Perusahaan umum atau Perum merupakan usaha yang modalnya dari APBN secara langsung, tetapi, saat ini eksistensi Perum semakin berkurang. Tujuan berdirinya Perum adalah melayani masyarakat sekaligus menghasilkan keuntungan. Kini, contoh perusahaan BUMN jumlahnya cukup terbatas.

2. Perseroan Terbatas

Sebagian maupun seluruh modal dari Persero atau yang dikena Perseroan Terbatas dimiliki negara dalam bentuk saham. Walaupun, perusahaan ini berkecimpung dalam bidang publik, tetapi tidak memperoleh fasilitas dari negara, tujuan didirikannya Persero adalah mencari keuntungan.

Dalam BUMN, Persero terbagi dalam dua jenis yaitu PT dan PT Tbk (Terbuka). Jadi, BUMN yang hanya berbasis PT berarti perusahaan ini tidak memperjualbelikan sahamnya di pasar modal.

Sementara, contoh perusahaan BUMN berupa PT yang ditambahkan Tbk merupakan perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada investor di pasar modal. Jadi, saham perusahaan tersebut bisa dimiliki selain negara,

Walaupun, saham yang diterbitkan PT Tbk tersedia di bursa, tetapi kepemilikan saham pada perseroan terbatas bagi negara minimal 51%. Jadi, negara tetap mendominasi kepemilikan perusahaan BUMN tersebut.

3. Perusahaan Jawatan

Perusahaan Jawatan atau Perjan adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara. Tujuan berdirinya Perjan adalah menciptakan kesejahteraan bersama serta memberikan pelayanan secara maksimal untuk publik.

Karena alasan tertentu, perusahaan jawatan sudah tidak diterapkan lagi pada BUMN, jadi hanya tersisa Persero dan Perum. Adapun, contoh dari Perjan seperti RS Kariadi, RS Cipto Mangunkusumo, dan RS Jantung Harapan Kita.

Daftar Contoh Perusahaan BUMN

Berikut ini contoh perusahaan BUMN yang akan diuraikan melalui tabel daftar perusahaan BUMN, selengkapnya di bawah ini.

Sebenarnya, masih banyak macam-macam perusahaan BUMN dalam berbagai bidang, rata-rata perusahaan BUMN didominasi oleh Persero atau Perseroan Terbatas. Anda bisa menggali informasi lebih detail mengenai suatu perusahaan BUMN dengan mengunjungi website resminya.

Perbedaan BUMN dan BUMS

Jika sebelumnya Anda sudah mengetahui contoh perusahaan BUMN, tetapi ada juga istilah BUMS yaitu Badan Usaha Milik Swasta. Apa perbedaan BUMN dan BUMS?

Seperti yang diketahui, BUMN merupakan badan usaha yang dimiliki sekaligus diawasi oleh pemerintah. Bisa dikatakan, BUMN juga turut mengisi kas negara serta memberikan layanan kepada masyarakat dan kepentingan umum.

Salah satu fungsi BUMN yaitu mencegah terjadinya monopoli perdagangan pada suatu negara yang dilakukan oleh pengusaha. Jadi, BUMN diharapkan menjadi alat stabilisator bagi perekonominan negara serta meningkatkan produktivitas dan menjamin prinsip-prinsip ekonomi.

Selain itu, pemerintah memiliki saham BUMN minimal 51%, jika saham perusahaan BUMN tersebut ditawarkan di bursa. Sementara, BUMS merupakan badan usaha yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok, nantinya keuntungan usaha akan dibagi bersama sekutunya.

BUMS sendiri melayani masyarakat melalui produksi barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat luas. Adapun, badan usaha ini juga menjadi alat dinamisator bagi perekonomian masyarakat.

Bisa disimpulkan bahwa contoh perusahaan BUMN terbagi dalam beberapa bidang yang bertujuan untuk menopang perekonomian Indonesia. Jadi, kekayaan negara diolah lalu didistribusikan kembali untuk masyarakat demi kesejahteraan bersama.