3 Kesalahan dalam investasi saham

Saham Milenial – Minat orang-orang untuk berinvestasi di Indonesia semakin lama semakin banyak. Jumlah investor yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia sudah menyentuh 3 juta, naik sekitar 22% dari investor yang tercatat pada akhir tahun 2019.

Dalam 3 tahun terakhir, ada sekitar 600 ribu investor baru di Indonesia. Mungkin kamu termasuk salah satu investor baru yang mulai bergerak untuk berinvestasi, baik di bidang saham, reksadana, dan lain sebagainya.

Jika kamu adalah orang baru di dunia investasi, mungkin kamu akan kaget melihat ketidakstabilan harga-harga saham pada beberapa tahun terakhir.

Bagian dari ketidakstabilan tersebut yang mungkin pernah kamu lihat dapat berupa harga yang meningkat sampai puluhan persen dalam satu hari, atau harga saham lain yang anjlok parah.

Harga yang fluktuatif seperti saat ini sangat mempengaruhi mental orang-orang yang baru saja memulai investasi. Apalagi sampai salah mengambil keputusan hingga menyebabkan kerugian cukup besar.

TRENDING NOW:  Mengapa Kaum Milenial Harus Memulai Berinvestasi Trading Online?

Tapi kamu harus tenang, melakukan banyak kesalahan di awal adalah hal yang wajar bagi pemula, apalagi dalam kondisi pasar tak menentu seperti saat ini.

Pada kesempatan ini, saya ingin membagikan beberapa kesalahan oleh investor-investor pemula yang sebenarnya pernah dialami oleh investor-investor senior sebelumnya. Mungkin orang pintar akan belajar dari kesalahan sendiri, tapi orang bijak akan belajar dari kesalahan orang lain, agar kesalahan tersebut tidak terjadi kepada dirinya.

Beberapa Kesalahan Dalam Investasi Saham

Tidak Menganalisa Secara Sempurna
Beberapa Kesalahan Dalam Investasi Saham

Terlalu Terpengaruh Terhadap Berita Dan Opini

Mungkin kamu termasuk salah satu orang yang memberikan terlalu banyak reaksi terhadap suatu berita yang berhubungan dengan perusahaan tempat kamu berinvestasi.

Akibat terlalu terpengaruh terhadap berita atau pendapat orang lain yang baru saja kamu dapatkan, rencana perdagangan atau analisa saham yang telah kamu tetapkan dapat buyar seketika.

TRENDING NOW:  Bagaimana Cara Mencari Data di IDX?

Kasus yang mungkin terjadi adalah, kamu memiliki rencana yang awalnya tidak akan menjual suatu saham hasil dari analisa serius dengan harapan menjualnya ketika harganya akan meningkat, malah berubah langsung ingin menjualnya akibat membaca suatu berita atau opini yang berkaitan tentang perusahaan tersebut.

Ketika waktu telah berjalan dan membuktikan kenyataan, ternyata hasil analisa kamu sebelumnya benar dan berita yang kamu baca terlambat beberapa waktu setelah harga sahamnya berubah. Hasilnya, kamu malah rugi akibat terpengaruh berita atau opini yang sebenarnya terlambat terbit.

Tidak Menganalisa Secara Sempurna

Tidak jarang investor hanya menganalisa setengah-setengah, apalagi berdasarkan perasaan tanpa melihat data karena mengetahui perusahaan tersebut beroperasi di gedung-gedung mewah.

Padahal perusahaan dengan gedung-gedung mewah tersebut belum tentu memiliki kondisi finansial yang sehat.

TRENDING NOW:  Kenali Jenis Pasar Modal Melalui Pengertian dan Pihak-pihak di Dalamnya

Usahakan baca laporan keuangan perusahaan yang sahamnya akan kamu beli. Jika kamu menilai perusahaan tersebut berdasarkan kemewahan gedungnya, mungkin kamu bakalan kaget melihat keuangannya ternyata telah rugi bertahun-tahun, walaupun nggak semua.

Tidak Mengandalkan Analisa Sendiri

Tidak Mengandalkan Analisa Sendiri
Tidak Mengandalkan Analisa Sendiri

Terkadang karena malas, seorang pedagang saham merasa tidak perlu untuk menganalisa pasar karena telah mengetahui keputusan orang lain yang dia anggap telah mahir dalam menganalisa.

Mungkin tindakan tersebut kita anggap mudah, sederhana, dan menguntungkan. Padahal mengikuti keputusan orang lain dalam berinvestasi saham kurang efektif untuk jangka panjang.

Tindakan tersebut kurang efektif karena setiap orang memiliki rencana, waktu, dan modal yang berbeda. Orang lain yang kamu ikuti keputusannya bisa jadi memiliki lebih banyak waktu dan modal. Jika salah satu harga saham perusahaannya berkurang, dia bisa mengambil keputusan pada waktu tertentu untuk menambah posisi.

You May Also Like

12 Daftar Broker Forex Terpercaya di Indonesia

Saham Milenial – Apakah Anda pernah mempelajari hal-hal terkait dengan Broker Forex…

Hal yang Harus Diketahui Trader Seputar Laporan Ekuitas Pemegang Saham Perusahaan Dagang

Saham Milenial – Laporan ekuitas pemegang saham perusahaan dagang adalah salah satu…

Portofolio Saham Lo Kheng Hong

Saham Milenial – Portofolio saham Lo Kheng Hong bisa dijadikan referensi bagi…

Daftar Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI

Saham Milenial – Apabila Anda adalah salah satu orang yang memiliki usaha…