Saham Milenial – Bagi Anda yang baru memulai sebuah usaha tentu membutuhkan referensi mengenai laporan keuangan perusahaan jasa yang benar. Karena laporan ini sangat penting untuk segala bentuk perusahaan mulai dari perusahaan jasa maupun produk alias barang.
Salah satu keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika membiasakan perusahaan dengan laporan tahunan adalah keuangan semakin mudah di handle. Terutama jika sampai mengalami kerugian tentu Anda bisa mengatasinya dengan baik tanpa takut mengalami pembengkakan kerugian.
Bagi Anda yang mungkin masih menganggap remeh sebuah laporan keuangan perusahaan jasa, maka bisa menyimak penjelasan berikut.
Apa Sih Perusahaan Jasa Itu?
Perusahaan jasa merupakan suatu perusahaan yang yang menjual suatu tindakan yang tidak berupa bentuk fisik sehingga tidak bisa dilihat dan tidak ada perpindahan kepemilikan barang. Jadi, pelaku usaha tetap melakukan interaksi seperti memberikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan melakukan transaksi ketika pelayanan jasa telah selesai.
Perbedaan dengan menjual barang adalah Anda tidak menawarkan barang, melainkan menyediakan tenaga untuk menghasilkan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Tapi, meskipun tidak ada bentuk berupa produk yang bisa Anda lihat bukan berarti tidak membutuhkan manajemen yang jelas. Tetap saja Anda membutuhkan laporan keuangan perusahaan jasa.
Justru, dengan berupa jasa itu Anda harus lebih berhati-hati dalam memperhitungkan dengan baik pemasukan dan pengeluaran. Jangan sampai Anda mengalami kerugian karena tidak memperhitungkan pemasukan dan pengeluaran selama tahap operasional. Itulah mengapa laporan ini sangat penting untuk segala bentuk perusahaan yang ada.
Karakteristik Perusahaan Jasa
Agar Anda bisa lebih mudah memahami tentang perusahaan jasa, maka beberapa karakteristik berikut mungkin bisa membantu. Dengan begitu, Anda bisa membedakan dengan mudah antara penyedia barang dengan jasa. Berikut beberapa karakteristik yang harus Anda ketahui.
1. Hasil Kerjanya Tidak Bisa Disamakan
Hasil kerja dari sebuah perusahaan yang menyediakan jasa bersifat subjektif. Dimana artinya hasil pelayanan yang diberikan oleh perusahaan tergantung pada tingkat kepuasan konsumennya. Jadi, jika konsumen satu merasa puas maka belum tentu konsumen dua juga merasa puas dengan hasil pelayanan dari suatu perusahaan.
Selain itu, meskipun berada di perusahaan yang sama seringkali karyawan memiliki hasil kerja yang berbeda-beda. Tapi, tentu semua karyawan yang bisa bekerja di sebuah perusahaan pasti memiliki kualitas yang berbeda-beda.
2. Menjual Jasa Jadi Kegiatan Utama
Sesuai dengan namanya, perusahaan ini hanya menyediakan jasa sehingga mengeluarkan tenaga untuk menyelesaikan kebutuhan konsumen. Misalnya jasa laundry tentu Anda tidak menghasilkan produk. Hanya saja ada konsumen yang membutuhkan tenaga Anda untuk membuat produk yang sudah mereka miliki menjadi bersih. Jadi sama saja dengan berbagai perusahaan jasa lainnya.
3. Tidak Berupa Bentuk Fisik
Jika suatu perusahaan menawarkan barang maka secara otomatis konsumen bisa melihat langsung produk yang akan dibeli. Sedangkan perusahaan jasa bersifat intangible sehingga apa yang diberikan oleh konsumen hanya dapat dirasakan oleh konsumen dan bisa dilihat ketika pelayanan jasa sudah selesai.
4. Tidak Ada Ketetapan Harga Standar
Untuk hasil jasa tidak ada patokan harga sehingga setiap konsumen akan menawarkan harga yang berbeda-beda sesuai dengan hasil yang diinginkan oleh konsumen. Maka dari itu, setiap perusahaan jasa pasti memberikan banyak opsi kepada konsumennya agar bisa memilih apa yang dibutuhkan dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Betapa Pentingnya Manajemen Keuangan Untuk Perusahaan Jasa
Perlu Anda ketahui bahwa sebuah perusahaan kecil maupun besar jika tidak membuat laporan keuangan perusahaan jasa akan membuat Anda mengalami kerugian secara perlahan. Bagaimana tidak?
Ketika Anda tidak memiliki rincian uang masuk dan keluar secara otomatis Anda tidak bisa memanajemen keuangan dengan baik. Alhasil, Anda terlalu ceroboh dalam mengeluarkan uang dan tanpa disadari ternyata pemasukan dan pengeluaran dalam perusahaan tidak seimbang.
Dengan begitu, Anda tidak akan segera menangani jika ternyata terjadi masalah keuangan sehingga membuat usaha Anda gulung tikar. Jadi, jika Anda tidak menginginkan hal seperti ini terjadi sebaiknya utamakan sebuah laporan mulai dari mingguan, bulanan hingga tahunan.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa yang Baik dan Benar
Apabila Anda masih merasa bingung bentuk dari laporan keuangan perusahaan jasa maka Anda bisa melihat contoh tabel di bawah. Tujuannya agar Anda tidak lagi mengabaikan soal keuangan baik pemasukan maupun pengeluaran yang terjadi selama menjalankan suatu usaha. Berikut contoh laporan keuangan tahunan dalam perusahaan jasa:
NO | Keterangan | Pengeluaran | Pemasukan | Saldo |
Arus Kas dari Kegiatan Operasional | 800.000,00 | |||
Kas yang Diterima dari Pelanggan | ||||
Dikurangi ; | ||||
1. | Kas Membeli Persediaan | 400.000,00 | ||
2. | Kas Biaya Operasi | 100.000,00 | ||
3. | Kas Biaya Bunga | 10.000,00 | ||
4. | Kas Membayar Pajak | 20.000,00 | ||
(530.000,00) | ||||
Aliran Kas Bersih dari Operasional | 270.000,00 | |||
Arus Kas dari Kegiatan Investasi | ||||
1. | Kas Masuk dari Penjualan Investasi | 60.000,00 | ||
2. | Kas Untuk Keluar | (100.000,00) | ||
Aliran Kas Bersih Investasi | (40.000,00) | |||
Aliran Kas dari Keuangan | ||||
1. | Kas dari Penjualan Saham | 200.000,00 | ||
Dikurangi : | ||||
1. | Kas Untuk Dividen | 25.000,00 | ||
2. | Kas Untuk Bayar Obligasi | 125.000,00 | ||
(150.000,00) | ||||
Aliran Kas Masuk Neto dari Keuangan | 50.000,00 | |||
Kenaikan Kas | 220.000,00 | |||
Saldo Kas Awal Tahun | 50.000,00 | |||
Saldo Kas Akhir Tahun | 270.000,00 |
Setelah melihat contoh laporan keuangan perusahaan jasa di atas, maka Anda bisa memiliki gambaran harus membuat laporan keuangan seperti apa untuk usaha yang sedang Anda jalankan. Tapi, meskipun ada laporan sebagai pemilik usaha Anda juga harus memastikan bahwa apa yang dicantumkan transparan dan tidak dibuat-buat oleh karyawan yang dipercaya.