Saham Milenial – Apa itu utilitas adalah hal yang mungkin kerap didengar, namun apa maksudnya? Utilitas sendiri merupakan rasa puas konsumen setelah mengonsumsi barang dan/atau menggunakan jasa. Makin sering konsumen mengonsumsi suatu barang atau jasa, maka utilitas akan diperoleh kian banyak pula.
Fungsi utilitas yaitu adalah untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen akan suatu produk atau jasa. Sehingga produsen dapat memberikan penilaian terhadap barang produksi maupun jasa yang paling sesuai dengan keinginan konsumen.
Dengan demikian, maka nilai perusahaan akan bertambah sebab kian meningkatnya utilitas berbanding lurus terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dapat dipakai sebagai basis atau dasar apakah suatu produk maupun jasa dapat memiliki peluang konsumsi atau tidak.
Sehingga kegiatan produksi akan berlangsung secara efektif sebab menggunakan biaya utilitas. Biaya atau beban utilitas adalah salah satu pertimbangan produsen dalam membuat suatu produk atau saat membuka jasa.
Biasanya besar biaya atau beban utilitas juga dapat menjadi indikator kualitas suatu produk. Makin banyak atau besar kemungkinan kualitas produk atau jasa juga makin tinggi.
Macam-macam Utilitas
Setelah memahami apa itu utilitas, hal ini sendiri terdapat banyak jenisnya karena biasanya berdasar pendekatan. Secara umum, berikut merupakan macam-macam utilitas yang ada.
1. Utilitas Waktu
Untuk membeli suatu barang terkadang memerlukan waktu yang tepat dan nyaman. Misalnya saja sebuah restoran yang buka selama malam hari sebab pada waktu tersebut orang-orang biasanya mencari makan setelah bekerja.
Bisa juga dengan langkah membuka layanan daring pada waktu tertentu. Misalnya saja ada sebuah layanan web yang dapat diakses selama 24 jam untuk konsumen tanpa harus dibatasi oleh waktu. Dengan tiadanya batasan waktu tentu akan makin mempermudah akses konsumen. Terutama dalam mencapai utilitas.
2. Utilitas Tempat
Lokasi yang baik juga menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan utilitas. Misalnya saja dengan membuka usaha dari franchise terkenal sehingga calon konsumen merasa lebih nyaman untuk membeli di sana.
Bisa juga dengan membuka situs web sehingga konsumen tidak perlu datang ke tempat tersebut. Hal ini bisa jadi dikarenakan alasan sibuk akan pekerjaan dan lain sebagainya. Dengan adanya utilitas tempat maka akses konsumen akan menjadi lebih mudah serta menghemat waktu.
3. Utilitas Kepemilikan
Utilitas Kepemilikan dimaksudkan sebagai rasa puas karena memiliki sesuatu yang mungkin tidak didapatkan semua orang dari seorang konsumen. Misalnya saja, membeli rumah mewah.
Selain merasa puas, konsumen juga mendapatkan keuntungan yaitu sebuah rumah bagus dan dapat ditinggali untuk masa yang akan mendatang. Tentunya dengan sistem pembelian yang juga tidak sulit, seperti misalnya dapat diangsur atau dicicil dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat suku bunga yang rendah. Atau mungkin disediakan opsi lain seperti harga unit rumah yang tidak berbeda jauh.
4. Utilitas Bentuk
Adanya keinginan serta kebutuhan tertentu dari konsumen membuat para produsen menggabungkan kedua faktor ini menjadi suatu produk yang sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Misalnya saja, konsumen menginginkan dan membutuhkan sebuah ponsel dengan fitur anti air atau NFC.
Maka produsen ponsel kemudian akan membuat produk tersebut untuk mendapatkan utilitas dari sang konsumen. Sebab para pelanggan akan puas dengan produk tersebut.
Biaya Utilitas Adalah
Biaya utilitas adalah jenis biaya yang dihabiskan oleh suatu company atau perusahaan yang berkaitan dengan biaya produksi suatu barang atau jasa. Antara lain seperti biaya air, listrik, dan sebagainya yang telah digunakan.
Biaya utilitas sendiri dinamis sifatnya atau mudah berubah, misalnya saja pemakaian air di bulan A akan berbeda dengan pemakaian bulan A. Hal ini dapat diketahui dari besaran tagihan air yang ada, contoh bila produk X menghabiskan biaya senilai n, maka akan dilakukan penilaian terhadap produk tersebut.
Seperti apakah akan dimasukkan ke dalam aset atau tidak, atau mungkin ditingkatkan atau ditiadakan produksinya. Biaya atau beban utilitas ini biasanya dilakukan dalam satu periode waktu tertentu, misalnya saja dalam satu tahun.
Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu utilitas, tentunya membuat lebih paham bagaimana penilaian terhadap suatu produk barang atau jasa dilakukan. Kegiatan produksi juga memerlukan biaya utilitas yang jumlahnya tidak selalu tetap karena bergantung pada permintaan konsumen. Biayaatau beban utilitas adalah tergantung pada kebutuhan produksi dalam suatu periode waktu dan dilakukan secara berkala. Karena itu tingkat utilitas atau rasa puas dari konsumen sangatlah penting terhadap keberlangsungan suatu produk barang dan/atau jasa.
