Saham Milenial – Bagi Anda yang sudah memahami mekanisme perdagangan saham, mungkin order book saham bukan istilah yang asing di benak Anda. Order book menjadi salah satu mekanisme perdagangan saham yang perlu dipahami calon investor, sebelum melakukan aktivitas jual beli saham.
Order Book Saham Adalah
Order book saham adalah tampilan sistem online trading yang menyajikan antrean perdagangan beli jual saham pada saham tertentu. Jadi, order book menyajikan berapa banyak jumlah saham (lot) yang ditawarkan di setiap fraksi harga.
Selain itu, order book menunjukkan jumlah banyaknya orang yang sedang menjalankan antrean pesanan beli dan jual di suatu saham. Order book saham dikatakan menyajikan informasi perdagangan serta antrean harga secara real time. Bisa dikatakan order book ini bisa memberikan transparansi bagi trader saham.
Order book juga bisa dimanfaatkan trader sebagai sarana menempatkan order beli serta jual saham. Order book sendiri akan ditampilkan selama jam perdagangan saham. Karena itu, pergerakan harga saham yang muncul pada order book, pastinya akan bergerak dinamis.
Informasi yang Terkandung dalam Order Book
Order book disebut juga pricebook fungsinya menyajikan informasi mengenai penawaran saham, pada hari yang sama. Isi dari order book seperti jumlah antrean bid, jumlah antrean offer, harga bid, harga offer. Bahkan, ada juga jumlah order yang dipasang ketika real-time perdagangan berlangsung.
Biasanya, tampilan order book saham akan tampak membingungkan bagi investor pemula. Terlepas dari itu, list order book memiliki informasi berapa banyak jumlah saham maupun lot yang ditawarkan di harga tersebut.
Informasi yang terkandung dalam order book saham, seperti, code yaitu kode saham yang terdiri dari empat huruf. Kedua, last yaitu harga saat ini, harga terakhir (terupdate) saham ketika terjadi transaksi jual beli.
Ketiga, PRV yaitu harga saham di penutupan perdagangan hari sebelumnya. Keempat, change yaitu perubahan (kenaikan maupun penurunan) nilai harga dari harga saham hari sebelumnya. Kelima, change (%) adalah perubahan persentase kenaikan maupun penurunan harga saham dari harga sebelumnya.
Keenam, open yaitu harga pembukaan saham (jam sembilan pagi). Ketujuh, high artinya harga tertinggi saham yang pernah dicapai di hari itu. Kedelapan, low yaitu harga terendah saham yang pernah dicapai di hari itu.
Kesembilan, lot yaitu jumlah lot transaksi yang sudah terjadi, kesepuluh, VAL, jumlah nominal total nilai transaksi yang sudah terjadi. Kesebelas, AVG adalah rata-rata harga perdagangan di hari itu.
Kedua belas, bid atau buy artinya daftar yang menyajikan antrean beli saham. Ketiga belas, offer atau ask/sell yaitu daftar yang menyajikan antrean jual saham.
Hal-hal yang Harus Diketahui untuk Memahami Cara Membaca Orderbook Saham
Dengan mengetahui cara membaca order book, agar seseorang bisa mencari harga terbaik serta menghindari hal tidak diinginkan selama berinvestasi. Sebenarnya, cara membaca orderbook saham sama dengan membaca laporan keuangan yang memerlukan pengetahuan serta ketelitian.
Berikut hal-hal yang perlu diketahui mengenai cara baca order book saham, sebagai berikut.
- Cara Baca Informasi Harga Saham
Informasi dasar mengenai perdagangan saham yang berlangsung secara real-time, bisa dilihat lewat harga “last” berarti harga saat ini. Jika ingin melihat beberapa perubahan, maka lihat “change”, sementara, rata-rata harga perdagangan, bisa dilihat di “AVG”.
- Cara Baca Bid Offer
Bid offer akan menyajikan harga paling murah sampai harga tertinggi, yang biasanya disebut best bid. Biasanya, para trader akan memasang harga beli untuk menawar. Jika ada investor lain yang akan menjual sahamnya, maka trader itu akan memilih tawaran harga beli tertinggi.
- Cara Baca Bvol/Blot
Bid volume atau bid lot adalah kepanjangan dari Bvol/blot. Pada order book, kolom ini akan menyajikan jumlah lot yang masih dibuka di setiap harga saham. Setiap ada orang yang menjual sahamnya pada harga bid, maka bvol atau bid volume akan berkurang. Jika bvol habis, maka harga itu akan turun.
- Cara Baca Bfreq atau Simbol “#” pada Bid
Jumlah transaksi pemesanan di harga tersebut yang masih aktif atau belum match adalah definisi dari Bfreq.
- Cara Baca Sum pada Bagian Bawah Kolom Bid
Sum pada bagian bawah kolom bid adalah jumlah lot dan order keseluruhan investor. Jika total bid lebih banyak dibandingkan total offer, maka hal itu bisa diartikan banyak yang tertarik membeli saham bersangkutan.
Kesalahan Dalam Investasi Saham yang Perlu Dihindari
Setelah membahas mengenai order book saham, selanjutnya, Anda perlu mengetahui kesalahan investasi saham yang perlu dihindari. Kesalahan pertama yaitu hanya terpaku pada satu saham. Hal ini bisa berbahaya, karena bisa menjadikan investor saham tidak rasional dalam menilai sahamnya.
Kedua, tidak memahami sisi fundamental, padahal fundamental perusahaan seharusnya menjadi analisis mendasar ketika mengambil keputusan membeli suatu saham. Sayangnya, banyak investor yang cenderung menyukai mengamati tren sesaat dalam analisis teknikal.
Perlu diketahui bahwa, laba rugi perusahaan yang memicu harga saham, sangat tergantung fundamental perusahaan. Ketiga, terjebak saham murah, padahal tidak potensial. Memang sudah hukum bisnis, bahwa investor menginginkan harga murah dan menjual ketika harganya tinggi.
Tidak sedikit investor pemula yang salah paham mengenai strategi ini, dengan membeli saham berharga murah. Tetapi, saham itu asalnya dari perusahaan yang tidak bagus. Untuk berpeluang memperoleh keuntungan lebih besar, Anda bisa membeli sedikit saham unggul, dibandingkan membeli ribuan saham receh.
Keempat, tidak memedulikan portofolio saham ketika berinvestasi, padahal berapapun portofolio saham yang dimiliki, perlu dimonitor secara berkala. Kelima, mudah putus asa, sebagai investor saham pemula yang pernah berbuat kesalahan, jangan mudah putus asa dan meninggalkan bursa. Belajarlah dari kegagalan serta perbaiki cara berinvestasi.
Tips Mendapatkan Profit di Bisnis Investasi Saham
Setelah mengetahui order book saham, penting juga untuk mengetahui tips raih profit dalam bisnis investasi saham. Pertama, mengamati perkembangan ekonomi, karena produk investasi bernama saham ini sangat dipengaruhi perkembangan ekonomi.
Ketika ekonomi tumbuh dengan baik, maka itulah waktu yang tepat untuk berinvestasi. Kedua, mempelajari dasar investasi saham, yang perlu dilakukan sebelum memahami order book saham.
Pengetahuan mengenai dasar-dasar investasi pasar saham, bisa dipelajari lewat buku-buku yang ditulis investor terkemuka. Ketiga, mempelajari kondisi perusahaan, dengan mempelajari analisa fundamental sederhana mengenai kondisi perusahaan yang sahamnya Anda pilih, sebelum membeli saham.
Keempat, melakukan analisa sendiri, misalnya, lakukan analisa teknikal secara pribadi serta penilaian performa-performa saham. Melakukan analisa sendiri menjadikan investor lebih memahami saham dan tempatnya berinvestasi.
Kelima, belajar menahan diri, tidak tergesa-gesa berinvestasi, sebab peluang investasi terbaik, saat Anda bisa menahan diri untuk hasil maksimal. Order book saham menjadi hal yang perlu dipahami, jika Anda ingin menjalankan aktivitas jual beli saham. Untuk mempelajarinya, bisa dimulai dengan mengetahui informasi yang tercantum dalam order book mengenai saham ini.
