Permintaan Efektif Adalah, Beserta Contoh Permintaan Efektif

Saham Milenial – Permintaan efektif adalah suatu jenis permintaan dalam ilmu ekonomi yang mengacu pada kemampuan beli atau daya beli seseorang terhadap barang atau jasa yang diperlukan dalam periode waktu tertentu, atau disebut dengan effective demand.

Dalam kasus ini, artinya konsumen mampu membeli suatu barang atau jasa, dengan mengabaikan faktor lain yang dapat mempengaruhi dianggap konstan atau disebut ceterus paribus. Biasanya, permintaan jenis ini juga selalu berbanding terbalik dengan harga.  Menurut teori Keynes, permintaan masih akan tetap ada walaupun penawaran meninggi.

Keynes pun beropini bahwa permintaan efektif dapat berubah menjadi kurang dari yang seharusnya untuk mencapai ekuilibrium, yaitu interaksi dengan antar komponen dalam kehidupan manusia agar dapat berjalan secara seimbang.

Sebab jika permintaan turun, daya beli masyarakat kemudian akan menjadi rendah. Hingga kemudian ekonomi mulai memburuk. Permintaan efektif dinilai sangat penting keberadaannya agar ekonomi suatu negara tetap stabil.

Faktor yang Menentukan Permintaan Efektif

Faktor yang Menentukan Permintaan Efektif
Faktor yang Menentukan Permintaan Efektif

Tentunya ada permintaan efektif juga dikarenakan bermacam-macam faktor, yakni seperti penjelasan di bawah ini.

TRENDING NOW:  Cara Membaca Laporan Keuangan dengan Mudah

1. Harga Barang atau Jasa

Seseorang dapat membeli suatu barang atau menggunakan jasa tertentu jika dirasa harganya masih bisa dipenuhi. Berdasarkan pada kurva mengenai permintaan efektif, maka harga dan permintaan biasanya berbanding terbalik. Yaitu saat harga barang atau jasa naik, maka permintaan akan turun. Begitu pula sebaliknya, ketika harga turun maka permintaan akan naik.

2. Kemampuan Finansial

Kemampuan finansial konsumen ini berkaitan erat dengan faktor sebelumnya, yaitu harga. Apabila konsumen merasa dirinya memiliki finansial yang cukup, maka ini juga akan mempengaruhi terjadinya permintaan efektif.

Makin tinggi pendapatan seseorang, maka makin tinggi pula probabilitas terjadinya permintaan efektif dari pihak konsumen. Sebaliknya, makin rendah pendapatan seseorang, kemungkinan adanya permintaan efektif juga makin menurun. Bila jumlah demand meningkat, itu akan menunjukkan bahwa masyarakat telah sejahtera karena pendapatannya terbilang cukup untuk membeli suatu produk barang ataupun jasa.

3. Kredit

Biasanya, kredit digunakan untuk membeli barang atau jasa yang dianggap terlalu berat bila dibeli dalam sekali waktu. Contohnya adalah rumah. Adanya layanan kredit sangat memudahkan konsumen untuk memenuhi permintaan mereka, sebab dirasa tidak terlalu menyulitkan dan tetap mendapat apa yang mereka inginkan.

TRENDING NOW:  Reksadana Syariah, Investasi Halal dengan Modal Kecil

Kesulitan biasanya ditemui jika uang muka mahal, maka akan menurunkan terjadinya permintaan efektif. Jika hal ini terjadi maka akan membuat jumlah demand menurun dan bisa berdampak pada ekonomi.

Perlu diingat bahwa permintaan efektif adalah hal yang terjadi karena adanya kemampuan dari konsumen untuk membeli suatu barang atau menggunakan suatu jasa. Bila kredit dibatasi tentunya akan beralih menjadi indikator bahwa sumber daya menganggur.

Contoh Kasus Permintaan Efektif

Contoh Kasus Permintaan Efektif
Contoh Kasus Permintaan Efektif

Setelah memahami definisi mengenai permintaan efektif (effective demand), maka berikut ini merupakan contoh permintaan efektif.

Contoh pertama :

Ada sebuah ponsel rilisan terbaru, kebetulan Anda butuhkan. Anda memiliki uang dengan nominal sekian untuk menebusnya dan langsung bisa membelinya. Ini karena Anda memiliki kemampuan atau daya beli berikut uang yang mencukupi.

Contoh kedua :

Seorang konglomerat hobi mengoleksi benda-benda mahal seperti guci dan sebagainya. Ia memiliki daya beli meski barang tersebut mungkin bukanlah kebutuhannya yang utama.

Contoh ketiga :

TRENDING NOW:  Pengertian Bank Syariah, Fungsi, Sejarah, Instrumen, Tujuan dan Kelembagaan

Seorang ibu-ibu pergi ke pasar dan membeli sayuran serta bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Ia memiliki daya beli dan juga disesuaikan dengan kebutuhannya.

Contoh keempat :

Seseorang mengkredit rumah dalam jangka waktu tertentu. Ia tidak memiliki daya beli dalam sekali waktu, namun bisa mengangsurnya perlahan-lahan. Sebab ia membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal dan punya daya beli yang mumpuni.

Setelah melihat contoh permintaan efektif di atas, sudah jelas bahwa permintaan efektif akan meningkatkan jual beli dalam transaksi. Adanya keinginan dan kemampuan daya beli dari konsumen merupakan faktor yang penting. Baik itu dalam skala kecil, sedang, ataupun lebih.

Kesimpulan

Permintaan efektif adalah hal yang begitu penting untuk tetap dilaksanakan dan terjaga. Melihat dari contoh permintaan efektif, terlihat bahwa hampir semua kalangan melakukannya. Hal ini tentunya sangat penting untuk stabilitas ekonomi.

Diketahui juga bahwa penawaran berbanding terbalik dengan  yang ada. Selain itu permintaan efektif dapat meningkatkan transaksi jual beli sebab adanya keinginan dan juga kemampuan. Apabila permintaan efektif berjalan secara terus-menerus atau bahkan makin naik, maka kesejahteraan masyarakat juga akan menjadi lebih baik.

You May Also Like

Perusahaan Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

Saham Milenial – Perusahaan makanan dan minuman termasuk dalam sektor industri manufaktur…

Apa itu Real Estate? Berikut Pengertian dan Contohnya

Saham Milenial – Real estate adalah sebuah istilah yang memiliki terjemahan lahan…

Daftar Perusahaan Ekspor Impor Terbesar di Indonesia

Saham Milenial – Perusahaan ekspor impor terbesar di Indonesia dalam waktu 6…

Tujuan Perusahaan, Bagaimana Mengolah Tujuan Dengan Terukur dan Kompeten

Saham Milenial – Tujuan perusahaan merupakan dasar yang melandasi pembentukan suatu perusahaan.…