Saham Milenial – Online trading kini menjadi perbincangan hangat masyarakat karena mudah digunakan dan dapat dilakukan secara online. Tidak hanya kalangan orang dewasa yang dapat melakukannya karena generasi milenial pun dapat mencobanya untuk menambah penghasilan. Karena itulah, Anda dapat mengenal lebih jauh tentang online trading melalui informasi berikut ini.
Apa Itu Online trading?
Seperti namanya, online trading merupakan sistem transaksi yang dilakukan secara online hanya dengan menggunakan media digital dan koneksi internet. Dengan adanya online trading, seseorang yang akan berinvestasi tidak perlu lagi repot-repot mendatangi atau menghubungi kantor pialang.
Anda bisa duduk-duduk santai di rumah sembari menikmati hidangan kopi selagi menunggu trafik investasi mendatangkan keuntungan. Sistem online trading sangatlah disukai oleh trader pemula atau menengah karena lebih mudah dilakukan, serta memberikan suasana real life.
Dalam melakukan transaksi, seorang trader akan membawa sebuah password atau client code yang dapat menempatkan order buy secara langsung. Sistemnya menganut cara Two Way Opportunities atau transaksi yang dilakukan dua arah guna meraih banyak keuntungan.
Sejarah Online Trading
Setiap negara pastinya memiliki mata uang yang valid untuk melakukan transaksi, seperti dollar untuk Amerika Serikat dan Rupiah di Indonesia. Di awal tahun sembilan puluhan, transaksi yang mengait-ngaitkan valuta asing hanya dapat digunakan oleh lembaga atau pemerintah tertentu.
Karena perdagangan mata uang awalnya hanya dilakukan untuk mewujudkan tujuan, hal tersebut hanya dimasukkan sebagai alat pembayaran guna melakukan transaksi ekonomi internasional layaknya impor dan ekspor. Perkembangan internet mulai membawa perubahan pada awal tahun 2000-an, di mana perdagangan forex jadi sangat mudah untuk dilakukan.
Jenis Online Trading
Guna mengenal dan menggunakan online trading lebih jauh, Anda harus mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu supaya dapat membedakannya dengan baik. Berikut adalah list-nya.
1. Index Trading
Index merupakan indikator pergerakan pasar yang memiliki serangkaian saham dari perusahaan yang sudah terdaftar. Karena itulah, perdagangan indeks mencakup penjualan harga indeks yang berkaitan dengan keuntungan dari volatilitas harga yang dihasilkan dari pergerakan harga suatu indeks.
2. Commodity Trading
Benda-benda yang sebelumnya berharga layaknya emas atau logam mulia memang hanya dapat diperdagangkan secara fisik. Namun, Anda bisa memperdagangkannya secara online mulai dari sekarang dengan adanya perdagangan komoditas.
Keuntungannya yang paling menggiurkan adalah keuntungan dari naik atau turunnya harga. Anda bisa mencoba posisi beli saat harga rendah dan melakukan penjualan saat harga sedang berada pada posisi kenaikan.
3. Forex Trading
Jenis yang satu ini pastinya sudah sangat familiar untuk digunakan oleh masyarakat. Nilainya bisa mencapai USD 5 triliun per tahun jika dihitung dari seluruh dunia. Hal ini dapat membuktikan perdagangan forex sebagai investasi yang menjanjikan.
Keuntungan dan Kekurangan dalam Melakukan Online Trading
Setiap bisnis pastinya memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri, sehingga dalam bisnis online trading, Anda harus mengenal keuntungan dan kekurangan sebelum mencobanya. Anda bisa mencoba memahami keuntungannya melalui beberapa poin berikut.
- Sifatnya online, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dari manapun Anda berada.
- Jam kerja dapat dipastikan 24 dan buka dari hari Senin-Jumat. Dengan begitu, Anda berkesempatan untuk trading secara penuh dan non stop. Di sinilah keunggulannya, di mana melakukan trading dapat dilakukan kapan saja dengan kebebasan secara maksimal.
- Mudah dipelajari atau dipahami karena dilengkapi dengan grafik kenaikan harga, sehingga bisa dipelajari dalam waktu singkat dan menentukan posisi sesuai keinginan.
- Margin yang digunakan bernilai kecil dibandingkan transaksi yang dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan lainnya. Patokan untuk nilai margin berkisar antara $1000-2000, tergantung pada pilihan yang dijalankan.
- Lebih aman karena trading ini dikendalikan oleh pemiliknya atau Anda sendiri. Akun yang dimiliki pun menggunakan tiga tingkat keamanan layaknya username, serta dua buah password. Selain itu, melakukan trading online berarti tidak perlu lagi membeli aset secara fisik yang bisa mengundang niat jahat dari orang lain. Misalnya saja saat Anda melakukan trading emas yang akan mendatangkan risiko jika membelinya dalam bentuk batangan.
- Keuntungan mencapai 100%, bahkan lebih karena trading adalah milik Anda, bukan milik broker atau perusahaan tertentu. Keuntungan melebihi 100% saat pasar sedang berada pada kondisi sebagus-bagusnya.
Hal yang Harus Diperhatikan Seputar Online Trading
Di samping keuntungan, pastinya ada kekurangan yang dapat membuat Anda berpikir dua kali sebelum memulainya.
- Butuh modal yang terbilang besar sebab trading pertama kali membutuhkan modal mencapai $3000 atau Rp30.000.000 untuk berinvestasi sebanyak tiga kali secara maksimal. Jadi, Anda harus selalu siap untuk menyediakan modal setiap kali akan melakukan trading.
- Risiko memang besar karena loss atau rugi telah menjadi bayangan yang sangat menakutkan. Tidak ada lembaga penjamin layaknya LPS, seperti yang terdapat di sejumlah bank.
- Namun, segala risiko yang datang kapan saja bisa diminimalisir dengan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya melalui trading. Caranya adalah dengan melakukan manajemen risiko, yakni memperhatikan modal, tipe rekening, serta frekuensi. Penetapan stop loss dan target profit.
- Banyak strategi yang dapat dilakukan untuk menghindari banyak kendala, salah satunya adalah dengan menentukan exit plan. Dengan memilih posisi masuk, Anda bisa memantau harga yang keluar-masuk dengan lebih baik selama melakukan transaksi.
Itulah sejarah, keunggulan, dan keuntungan melakukan trading online. Terlepas dari sejumlah kekurangannya, Anda bisa mencoba terlebih dahulu dan melakukan manajemen risiko untuk mengatasi sejumlah kendala.
