Wijaya Karya (Persero) Tbk PT
PT Wijaya Karya atau yang disingkat dengan sebutan Wika adalah sebuah lembaga usaha yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Perusahaan ini merupakan perseroan milik negara yang didirikan pada tanggal 11 Maret 1960.
Ternyata perusahaan ini juga berjasa dalam membangun Gelanggang Olahraga Bung Karno yang salah satunya untuk penyelenggaraan Asian Games ke-4 di Jakarta. Memiliki beberapa proyek garapan yang sangat produktif diantaranya industri, energi & pabrik industrial, investasi, infrastruktur & bangunan, serta properti.
Berdasarkan update terakhir, emiten dengan simbol WIKA pada bursa saham ini sedang berada pada pembukaan harga 890. Meski hal itu merupakan penurunan, namun perusahaan telah berhasil meraup laba bersih dengan total nilai Rp 461,85 miliar dan menyimpan kas di tangan sejumlah Rp 8,9 triliun rupiah.
Walaupun pada penutupan harga sebelumnya adalah 950 Wika menilai penurunan harga saham merupakan momen peluang untuk membuka saham pada emiten-emiten milik negara.
Sejarah Singkat: Sejak 1960 dan Saham Perdana Tahun 2007
Pada kali pertama perusahaan ini berdiri namanya adalah Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja. Dengan kegiatan operasional yang baru sebatas instalasi listrik dan pipa air. Baru kemudian setelah melewati pertumbuhan ekonomi dan perkembangan perusahaan berganti nama menjadi Perseroan Terbatas Wijaya Karya. Sektor usaha pun meluas hingga pada penanganan atau pelayanan konstruksi bangunan, pemasangan jaringan listrik dan irigasi.
Bangunan yang dijadikan ladang kegiatan usaha perusahaan ini, dahulu adalah bangunan milik Belanda yang kemudian dinasionalisasikan menjadi bangunan milik negara. Pemegang saham terbesar emiten ini adalah pemerintah Republik Indonesia dengan persentase sebesar 65%.
PT Wijaya Karya pertama kali berkesempatan membuka penawaran saham adalah pada tanggal 11 Oktober 2007 dengan nominal Rp 100,- per saham harga penawaran sebesar Rp 420,- per saham.
Visi Misi: Spirit of Innovation
Seiring dengan kemajuan dan peningkatan kinerja, Wika menyusun visi dan misi yang memprioritaskan pelanggan dan juga para investor. Senantiasa berprestasi dalam melakukan pertumbuhan kerja komersial demi memenuhi kebutuhan stakeholders. Untuk itulah perusahaan selalu memegang teguh prinsip spirit of innovation yang bermakna semangat untuk terus berinovasi.
Perusahaan menjaga tiga prinsip sebagai pilar untuk menopang stabilitas emiten yakni, agility, caring dan excellence. Agility, berarti melakukan pekerjaan secara cepat, lincah dan fokus tepat pada sasaran tujuan serta terbuka pada perubahan perbaikan demi kebaikan semua pihak.
Caring, berarti menumpahkan kepedulian secara penuh untuk bertanggung jawab dan melindungi klien agar segala proses layanan dari awal hingga pengerjaan selesai. Excellence, berupaya memberi hasil semaksimal mungkin dengan layanan yang sempurna.
Laporan Keuangan: Sukses Menjadi Juara I Internasional di Kuartal III-2019
PT Wijaya Karya sukses mendulang keuntungan bersih hingga mencapai 48,3% di Kuartal III-2019. Prestasi tersebut telah membawa Wika meraih juara I di International Year in Infrastructure dengan catatan laba bersih total Rp 1,57 triliun. Hal itu merupakan pertumbuhan signifikan yang meningkat dari pertumbuhan sebelumnya di tahun 2018.
Sampai pada September 2019 kontrak baru yang bergabung dengan emiten berjumlah Rp 25,74 triliun. Dengan distribusi kontrak baru terdiri dari sektor privat sebesar 46%, BUMN 40%, overseas 40% dan pemerintah sebesar 4%. Beberapa lini yang mendorong kontribusi bagi pemasukan dana perusahaan.
Misalnya seperti infrastruktur bangunan, bisnis energi, industri manufaktur dan bisnis properti. Hal ini mencerminkan kondisi perusahaan yang sehat dan memiliki lahan besar untuk berekspansi pada bisnis di masa depan.
Jatuh Bangun: Sejak Menasionalisasikan Perusahaan Belanda hingga Memiliki Banyak Entitas Anak
Sejak menasionalisasikan perusahaan Belanda yang disebut dengan NV Vis.en Co, Wijaya Karya merintis perjuangannya melalui usaha sub-kontraktor yang berada dibawah BUMN. Di tahun 1972 resmi disahkan menjadi perseroan melalui Akta No. 110 dihadapan Notaris Djojo Muljadi.
Melalui terobosan inovasi dan infrastruktur perusahaan terus berkembang dan mendapat banyak kepercayaan dari pengguna layanan baik untuk pembangunan kantor perusahaan sipil maupun pembangunan perumahan.
Hingga saat ini PT Wijaya Karya telah memiliki beberapa anak perusahaan yaitu, PT Wika Beton Tbk, PT Wika Industri Konstruksi, PT Wika Realty, PT Wijaya Karya Serang Panimbang, PT Wika Gedung, PT Wika Bitumen dan PT Wika Rekayasa Konstruksi.
