Ketahui Apa Bedanya Antara Trading dan Saham supaya Tidak Salah Pilih Investasi

Saham Milenial – Dewasa ini, makin banyak masyarakat yang kian tertarik dengan dunia investasi, tetapi belum paham bedanya antara trading dan saham. Padahal, dua hal itu merupakan dasar yang wajib dipelajari calon investor supaya tidak salah pilih jalan investasi, simak selengkapnya.

Pengertian Trading, Saham, dan Investasi Saham

Untuk diketahui, terdapat perbedaan yang cukup menonjol antara istilah trading dan saham. Salah satunya, trading biasanya dipakai untuk menyebut kegiatan berinvestasi.

Sementara itu, saham adalah modal yang ditanamkan di suatu tempat agar bisa memberikan keuntungan berlipat. Selain dua istilah tersebut, ada juga yang dinamakan investasi saham.

Kegiatan tersebut serupa dengan trading, tetapi terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Lantas, apa bedanya antara trading dan saham atau investasi?

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Perbedaan Trading dan Investasi Saham
Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Jika Anda baru mengenal bidang investasi dan berniat menekuninya, topik mengenai bedanya antara trading dan saham perlu dipelajari. Beikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara trading dah saham yang perlu diketahui calon pemodal.

  1. Prinsip Investasi vs Trading
TRENDING NOW:  1 Lot Saham Berapa Lembar? Ternyata Ini Jawabannya

Dilihat berdasarkan prinsipnya, investasi saham dan trading mempunyai perbedaan cukup jelas. Di kegiatan investasi misalnya, prinsip utama yang diterapkan pemodal kegiatan ini adalah buy and hold (beli dan simpan).

Jadi, ketika Anda membeli saham untuk investasi, cara terbaik agar bisa mendapatkan profit adalah dengan menyimpannya selama beberapa waktu. Umumnya, total keuntungan yang bisa didapatkan pemodal investasi saham tergantung dengan lamanya tenor.

Berbeda dengan investasi, trading menerapkan prinsip buy and sell di kegiatannya, artinya beli dan jual. Maksudnya, trading berkaitan erat dengan kegiatan beli lalu jual, makin banyak membeli saham, kemudian dijual maka profitnya lebih maksimal.

  1. Analisis Fundamental vs Teknikal

Dari dua prinsip tadi, ditemukan bedanya antara trading dan saham investasi di sisi analisis. Di kegiatan investasi yang bersifat jangka panjang, analisis yang digunakan calon pemodal sebelum berinvestasi adalah fundamental.

Jadi, investor perlu menggali lebih banyak informasi seputar perusahaan, misalnya laporan keuangan, kinerja perusahaan, dan lain sebagainya. Dengan mengulik fundamental perusahaan, calon investor bisa tahu mana penerbit saham dengan kualitas terbaik dan sebaliknya.

TRENDING NOW:  Jenis - jenis Saham yang Wajib Diketahui Para Milenial

Sementara itu, kegiatan trading harus lebih banyak mengandalkan analisis teknikal. Setiap waktu, trader dituntut harus tau perkembangan di pasar saham, naik turunnya harga, hingga membuat perkiraan.

Dengan cara tersebut, trader bisa lebih siap jika sewaktu-waktu pergerakan harga saham benar-benar cepat.

  1. Kredibilitas

Perbedaan selanjutnya ada di kredibilitas atau sebut saja keyakinan masyarakat. Umumnya, orang-orang yang konservatif berpikir bahwa investasi lebih jelas dan terarah profitnya.

Meski setiap tahun hanya menberikan 15 persen sampai 20 persen keuntungan, investor bisa merasa aman berinvestasi saham. Sementara dalam trading, rata-rata trader bisa mendapat keuntungan hingga 8 persen sampai 10 persen per bulan. Namun, trader harus berjuang lebih guna mendapatkan keuntungan tersebut.

  1. Produk Investasi

Dilihat dari segi produknya, saham yang kerap menjadi rekomendasi investasi umumnya termasuk golongan bluechip. Saham lapis pertama tersebut dianggap mempunyai profit lebih signifikan dan minim risiko, meski nilainya tidak terlalu besar.

Sementara itu, di bidang trading, saham lapis tiga lebih banyak dijadikan pilihan. Hal ini disebabkan, saham tersebut berkemungkinan mendapatkan harga tinggi dalam satu waktu tertentu. Supaya untung, trader harus tahu kapan waktu tersebut ada dan tidak boleh melewatkan peluangnya.

  1. Risiko
TRENDING NOW:  Syarat dan Prosedur Perusahaan Go Public

Selanjutnya, perbedaan keduanya bisa dilihat dari segi risiko. Untuk diketahui, baik investasi maupun saham sama-sama mempunyai risiko kerugian.

Namun, risiko di trading dianggap jauh lebih besar daripada investasi saham. Alasannya, harga pasar yang sering berubah-ubah dan transaksi jual beli saham secara terus-menerus bisa menyebabkan loss dalam jumlah besar.

Pilih Trading atau Investasi Saham?

Pilih Trading atau Investasi Saham
Pilih Trading atau Investasi Saham

Nah, setelah membaca ulasan di atas, bagaimana? Sudah paham bedanya antara trading dan saham atau investasi?

Jadi, simpelnya, investasi merupakan kegiatan menanam modal yang hasilnya bisa didapatkan setelah beberapa waktu.

Sementara itu, trading bisa menciptakan kekayaan dengan cara instan pada tradernya. Namun, dengan catatan, trader harus menguasai ilmu trading sebanyak mungkin. Jika Anda bertanya mana yang lebih baik antara trading dan investasi saham, investasi bisa dipilih sebab mempunyai instrumen aman. Sementara itu, jika Anda cukup berani dengan setiap konsekuensi yang bisa jadi diterima trader demi cuan besar, kegiatan trading bisa dipilih.

You May Also Like

Guncangan dan Arus Sebagai Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham

Saham Milenial – Sebenarnya apa saja faktor yang mempengaruhi harga saham? Kendala…

Stock Split, Pengertian dan Pengaplikasian dalam Bisnis

Saham Milenial – Stock split dalam dunia bisnis perusahaan diartikan sebagai program…

Yuk Cari Tahu Apa Saham Paling Untung Hari Ini

Saham Milenial – Agar mendapatkan banyak keuntungan, sebelum memutuskan ingin menjalankan investasi…

Pelajari Rumus Dividend Payout Ratio Untuk Memaksimalkan Kegunaannya

Saham Milenial – Banyak para ahli yang mendefinisikan serta menemukan rumus dividend…